Pekerja Pemeliharaan Gedung Pemprov Jatuh dari Ketinggian 10 Meter

Peristiwa48 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang pekerja bangunan di Kantor Gubernur Sumsel jatuh dari ketinggian 10 meter, saat melakukan pemasangan ornamen di gedung bangunan utama.

Pekerja itu jatuh sekitar pukul 10.30 WIB tadi pagi, Kamis (9/12/2021). Pekerja yang belum diketahui identitasnya tersebut saat ini telah di bawa ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang untuk dilakukan perawatan.

Saat di konfirmasi, Pemprov Sumsel melalui Kepala Biro Umum Sandy Fahlevi yang juga melalui Kasubag Pemeliharaan Gedung dan Peralatan Kantor, Sarmedi, menjelaskan jika pihaknya telah menerima laporan salah seorang pekerja proyek bangunan di kantor Gubernur Sumsel.

Baca Juga :  Tabrak Truk Sampah, Seorang Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit

“Tadi saya lagi rapat dapat informasi kawan di lapangan ada peekerja kita yang terpeleset. Kondisinya tidak ada luka parah atau cedera, hanya luka ringan yang diterima. Tapi saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Charitas,” kata Medi, Kamis (9/12/2021).

Lanjut dia, sebelum dan selama masa pengerjaan renovasi gedung pihak ketiga yang mendapat amanah sudah diingatkan untuk mematuhi K3 dan selalu diminta agar seluruh pekerja menggunakan APD.

“Seluruh pekerjaan sudah kita ingatkan agar pekerja menggunakan APD. Baik itu tompi, sepatu pengaman, tali pengaman, helm dan sebagainya. Bahkan untuk jaring pengaman dan rambu-rambu pekerjaan pun sudah dipasang. Namun berdasarkan informasi memang yang bersangkutan menggunakan APD,” jelasnya.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

APD ini juga, menurutnya, yang telah melindungi pekerja tersebut sehingga tidak berakibat fatal. “Kami langsung larikan pekerja ini ke RS Charitas. Dan kami sudah memastikan bahwa pekerja ini hanya alami luka ringan dan shock. Insya Allah tidak luka berat,” ungkapnya.

Pihaknya pun memastikan seluruh pekerja dari pihak ketiga itu sudah terlindungi oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Setelah kejadian ini, kami pun meminta agar pihak ketiga lebih meningkatkan safety agar tidak terjadi kembali kejadian serupa. Dan pekerjaan renovasi tetap berlanjut,” terangnya. (ANA)

    Komentar