SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Keluhan sepi pembeli akibat pandemi covid-19, dialami pedagang Pasar Burung, 16 ilir Palembang.
Salah satu pedagang Hamster, Ali mengatakan kalau omsetnya turun drastis semenjak pandemi covid sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Saat pandemi banyak sekali pekerja yang terkena PHK besar-besaran. Boro-boro mereka mau belanja, makan saja susah,” ungkapnya, Sabtu (22/1/2022).
Padahal, sebelum terdampak Pandemi, Pasar Burung selalu ramai setiap hari. Apalagi diakhir pekan seperti sekarang. “Namun saat ini semua hari sama saja, minggu pun bahkan tambah sepi. Lihat saja sekarang sedikit sekali yang mampir ke dagangan saya” jelasnya.
Sementara itu, Koni (60) yang sehari-hari berjualan ikan hias di Pasar Burung mengungkapkan, kalau semenjak pandemi Covid-19 omset turun drastis.
“Kalau dihitung-hitung lebih dari 50 persen omset menurun,” keluhnya.
Ia juga mengatakan, dulu untuk mendapatkan omset Rp 1 juta setiap hari cukup mudah, namun kenyataanya saat ini justru berbanding terbalik. “Sekarang bisa bawa pulang Rp 200 ribu saja sudah untung,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kalau dirinya sudah lebih dari 20 tahun berdagang di Pasar Burung ini. Pelanggannya pun sudah cukup banyak. “Saat ini boro-boro rame, yang lewat saja sepi, apalagi minggu tambah sepi lagi,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Anggi (30), yang berjualan berbagai jenis pakan ikan juga mengakui ikut terdampak pandemi.
“Aduh sepi sekali sekarang, sudah dua tahun lebih keadaan seperti ini terjadi, setiap hari orang yang lewat daerah ini saja tidak banyak,” ujarnya
Dia mengatakan, kalau semua pedagang yang berada di Pasar Burung semuanya hampir terdampak pandemi Covid-19.
“Sekarang ini, jangankan kita, pedagang kue saja sepi. Apalagi kami yang berdagang pakan ikan hias seperti ini,” tambahnya
Ia berharap bahwa pandemi Covid -19 akan cepat berakhir agar ekonomi kembali normal. “Cepat-cepat musnah covid ini, agar kembali seperti dulu lagi,” tutupnya. (Etr)
Komentar