Patahkan Klaim Lampung, Gubernur Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Terbesar di Sumatera

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Meski dalam situasi pandemi COVID-19, dan tengah menerapkan Pembataran Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di empat Kabupaten/kota, ekonomi Provinsi Sumsel nyatanya masih bisa tumbuh hingga 5,7 Persen.

Bahkan, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, jika pertumbuham ekonomi di Bumi Sriwijaya masih yang terbesar se-pulau Sumatera.

“Kita ada berita baik, untuk Provinsi setara besarnya yang memiliki jumlah penduduk diatas 5 juta, pertumbuhan ekonomi kita 5,71 persen. Artinya tertinggi (se-Sumatera),” kata Herman Deru, ditemui di kantornya, Sabtu (7/8/2021).

Kata Deru, pertumbuhan Ekonomi Sumsel ini terjadi pada kuartal II tahun 2021, ia juga meyakini ke depannya, pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. Hal itu lantaran Pemprov Sumsel yang punya kekuatan tersendiri.

Baca Juga :  Kuota Minyak Murah Rp14 Ribu per Liter Ditambah 3 Ton

“Insya Allah tambah naik. Kita ada satu kelompok yang tidak kalah besar, yakni 46 persen kekuatan kita adalah pertanian. Petani kita genjot, produksi pertanian dan perkebunan serta hortikultura kita tingkatkan. Kita juga kemarin ada panen penangkaran benih pertanian, bukan untuk dimakan, namun benih ini akan bisa ditanam di seluruh wilayah Sumsel,” ucapnya.

Deru juga menyayangkan pernyataan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang terlebih dahulu diberitakan jika pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Kuartal II 2021 menjadi yang tertinggi di Sumatera. Padahal hanya tumbuh sampai 5,03 persen atau masih di bawah Sumsel.

Baca Juga :  Antisipasi Puncak Omicron, Pol PP Tingkatkan Patroli Prokes

“Salah dia (Gubernur Lampung). Dia itu 5,03 persen pertumbuhan ekonominya, sementara kita 5,71 persen. Kalian (awak media) coba jelaskan kenapa Lampung bisa begitu (klaim tertinggi se-Sumatra). Apa mereka tidak melihat punya kita,” ujar Herman Deru.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), Zulkipli mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,71 persen pada kuartal II/2021 tercatat didukung oleh moncernya kinerja hampir semua lapangan usaha.

Kinerja hampir semua lapangan usaha di Sumatra Selatan tercatat moncer pada periode tersebut dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan Satu Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter

“Pertumbuhan tertinggi dialami sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 19,40 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor juga tumbuh 12,75 persen,” katanya. (ANA)

    Komentar