SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Meskipun Jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Lahat hanya 8 Unit, namun hanya ada satu (1) SPBU yang menyediakan Bensin Jenis Premium (subsidi), namun tidak lama lagi Premium untuk di Kabupaten akan di tiadakan atau di habiskan.
Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pemkab Lahat Syaifullah Aprianto membenarkan pada Oktober 2021 nanti bensin jenis premium bersubsidi akan dihapuskan atau ditiadakan.
“Informasi dari Pertamina, bulan Oktober nanti Bensin (Premium) akan dihapuskan untuk di Kabupaten Lahat, namun sekarang masih ada satu SPBU yakni SPBU Muara Siban,” ungkapnya, Jumat (24/9/2021).
Namun dilanjutkan Aprianto, saat jnibhanya ada di satu SPBU kebutuhan akan premium ini.
“Harga bensin Premium dan Pertalite ini memang lebih murah premium bahkan lebih banyak peminat premium di kalangan masyarakat terutama kalangan sopir,” katanya.
Hanya saja dikatakan Aprianto, penghapusan premium bukan dari Pemerintah Kabupaten namun sudah dari Pertamina.
“Pas Oktober nanti seluruh SPBU di Kabupaten hanya ada Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo sedangkan untuk solar Subsidi masih ada di beberapa SPBU,” tambah Aprianto.
Sementara itu, Efranudin salah satu sopir angkutan pasir dan baru mengaku jika penghapusan bensin jenis premium tidak pro rakyat. Menurutnya, bagaimana nasib seperti dirinya dan rekannya yang lain yang mengandalkan bensin premium.
“Kami pemilik mobil kecil pick up ini yang mengangkut batu dan pasir ini mengandalkan bensin itulah, kalau bensin dihapuskan jelas harga angkut atau jual pasir dan batu kemungkinan naik,” katanya. (Ism)
Komentar