OJK Sumsel Gelar Kick Off Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan, Fokus pada Ekspor Kopi Robusta

Kota Palembang96 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan Babel (OJK Sumsel Babel) mengadakan acara Media Update bertajuk “Bincang Santai Bersama Wartawan Sumsel” pada 10 Januari 2025. Dalam acara ini, OJK Sumsel memaparkan berbagai kemajuan penting, termasuk kinerja industri jasa keuangan, peningkatan edukasi dan inklusi keuangan, serta langkah-langkah penanggulangan aktivitas keuangan ilegal di Sumatera Bagian Selatan sepanjang tahun 2024.

Namun, sorotan utama pada acara ini adalah komitmen OJK Sumsel Babel bersama Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov. Sumsel untuk mendorong ekspor kopi Robusta, komoditas unggulan Sumatera Selatan. Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto, menjelaskan bahwa mereka berupaya menciptakan ekosistem ekspor yang terintegrasi, dari hulu hingga hilir, untuk meningkatkan daya saing kopi Sumsel di pasar global.

“Sumatera Selatan, sebagai salah satu penghasil kopi Robusta terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 198 ribu ton pada 2023, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kontribusi ekspor kopi,” ungkap Arifin. Menurutnya, langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada ekonomi daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga :  Menkes Tegaskan Virus HMPV Tidak Sebabkan Kematian, Budi: Tidak Perlu Khawatir

Sebagai langkah awal, OJK Sumsel bersama pemerintah daerah dan berbagai stakeholder akan menggelar acara Kick Off Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah melalui Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan Komoditas Unggulan Sumsel pada 14 Januari 2025. Acara ini bertujuan memperkuat pembiayaan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan kopi Sumsel agar mampu bersaing di pasar global.

Acara ini juga menjadi pre-launching menjelang seremonial besar “Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan” pada 20 Januari 2025. Langkah strategis ini merupakan kelanjutan dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti Focus Group Discussion (FGD) dan workshop terkait pengembangan kopi Sumsel.

Baca Juga :  Elen Benarkan Kadisnakertrans Sumsel Terjaring OTT: Plt Sedang Disiapkan

Inisiatif ini menunjukkan upaya nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan industri jasa keuangan, kami yakin kopi Sumatera Selatan bisa lebih dikenal dan bersaing di pasar internasional,” tambah Arifin. Ke depan, ekosistem pembiayaan berkelanjutan yang tengah dibangun diharapkan menjadi fondasi yang kokoh untuk kemajuan ekonomi Sumatera Selatan.

    Komentar