SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – All New Ertiga Hybrid menjadi LMPV Hybrid pertama di Indonesia, belum lama ini meluncurkan produk terbaru dengan memperkenalkan beragam fitur unggulan. Seperti Engine Auto Start-stop, Cruise Control, Hill Hold Control (HHC), electronic Stability Program (ESP) yang memberikan kenyamanan saat berkendara.
Tampilan Multi Information Display (MID), dapat menampilkan informasi terkait Hybrid (on/off). Dan pengisian daya listrik pada battery lithium-ion dapat memberikan keamanan pada saat berkendara. Sederet fitur inilah yang akan membuat All New Suzuki Ertiga Hybrid menjadi mobil pilihan Anda dan Keluarga.
PT Nusa Sarana Citra Bakti (NSCB) kembali mengajak awak media untuk mencoba secara langsung ketangguhan ALL New Suzuki Ertiga Hybrid. Melalui media test drive regional Palembang, dengan rute Showroom Suzuki Thamrin di Jalan Mayor Santoso – Unsri Indralaya.
Rute Showroom Suzuki Thamrin di Jalan Mayor Santoso – Unsri Indralaya, telah menjadi saksi keamanan, kenyamanan, efisiensi serta pengalaman yang tak terlupakan saat mengendarai All New Suzuki Ertiga Hybrid.
Jarak tempuh ± 40km dan perkiraan waktu tempuh ± 1 jam, serta kondisi jalan perkotaan yang padat tanpa melalui jalan tol dan dengan kondisi jalan yang menanjak, efisiensi penggunaan BBM ALL New Suzuki Ertiga Hybrid tipe matic berada di angka 28,9 km/liter, dan penggunaan BBM tipe manual sebesar 34,5 km/liter.
Dalam perjanan kami diperkenalkan dengan sistem kerja yang digunakan All-New Ertiga Hybrid ini yang memang sangat efisiensi penggunaan BBM ini, sebagai dampak dari Teknologi Smart Hybrid ALL New Suzuki Ertiga Hybrid.
Dijelaskan juga lrinsip mekanisme kerja dari Suzuki Smart Hybrid untuk mencapai efisiensi sangat praktis bagi pengendara. Ketika pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.
Tak hanya itu saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar, dan dalam saat yang sama seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.
Sedangkan AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah, sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.
Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis) atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual) sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi. (Rel)
Komentar