SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Menteri Pertanian RI, Prof Syahrul Yasin Limpo beserta Forkompimda Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino bertempat di Griya Agung Palembang, Senin (17/7).
Mentan mengatakan kehadirannya di Sumsel ini mengatasnamakan kepentingan negara, atas nama Presiden RI untuk meminta kepada Gubernur Sumsel dan stakeholder untuk memikirkan kepentingan bangsa.
“Kita memberikan perhatian serius terhadap ancaman El Nino yang pasti juga akan berdampak pada Indonesia yang juga berdampak pada sektor pertanian,”kata Yasin Limpo, Senin (17/7/2023).
Maka dari itu, ia meminta perhatian yang serius kepada semua stakeholder pertanian terkhusus Kementerian Pertanian bersama Para Gubernur untuk mempersiapkan atau mengantisipasi dampak dari kekeringan yang kuat itu.
Untuk produksi beras Sumselnsendiri pada tahun 2022, produksi beras di Sumsel mencapai 743 ribu ton atau meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 622 ribu ton.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan bahwa kemarau tahun ini cukup panas berbeda dengan dua tahun belakangan, jadi khusus Sumsel di 10 kabupaten ada kewaspadaan khusus lagi karhutlah.
“Dari tahun ketahun kita siaga karhutlah, Alhamdulilah berkat pertolongan Allah SWT kita bisa menghindari dampak karhutla, hal ini dirasakan oleh para petani Buktinya ada penikatan produksi yang luar biasa setiap tahunnya. Bahkan tahun 2022 kita surplus beras 743.014 ton, “kata Deru.
Untuk itu lanjut Herman Deru bahwa Sumsel tadi diingatkan oleh Mentan RI kalau hanya bicara untuk Sumsel itu sudah selesai, tapi saat ini bicara bagaimana untuk menjadi penyangga pangan nasional.
“Nah rumusnya sudah diberikan Pak Menteri antara lain menghadapi El Nino ini dari hal terkecil seperti menjaga embung, menjaga stabilitas tanah serta kerjasama sama dengan pihak terkait. Mudah-mudahan bisa mencapai target yang dinginkan Pak Mentan surplus 1 juta ton,”katanya.
Dalam meningkatkan surplus menjadi 1 juta ton Herman Deru mengatakan langkah ini sudah terlihat dari kemampuan petani yang jiwa entrepreneur ditambah lagi adanya penyuluh pertanian.
Komentar