SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tepat pada hari ini, 1 Oktober 2021, Gubernur Sumsel, Herman Deru, dan Wakil Gubernur, Mawardi Yahya, menjalani masa kepemimpinannya selama tiga tahun.
Memasuki tahun ketiga masa kepemimpinannya ini, Deru mengatakan, jika semangatnya tetap sama dengan pada awal dilantik menjadi Gubernur Sumsel.
“Di tiga tahun ini tentu kita tetap sama dengan semangat waktu pertama kali dilantik. Jadi semangat itu tidak pernah surut, itu modal awal untuk kita terus bergerak membangun Sumsel,” kata Herman Deru.
Menurut Deru, meskipun satu setengah tahun konsentrasi pembangunan terpecah karena pandemi COVID-19, namun kewajiban membangun insfrastruktur di semua sektor masih sesuai target.
“Kita menyelesaikan infrastruktur, kewajiban provinsi, jalan, jembatan, boleh dibilang sudah dirasakan masyarakat. Hanya event besar seperti Piala Dunia Sepak Bola usia 20 sempat tertunda, tapi kita sudah menyiapkan segala pernak pernik. Tapi fokus pembangunan tidak ada yang meleset,” ujarnya.
Terkait belum adanya mega proyek yang dirasakan selama tiga tahun masa jabatannya, Deru menjelaskan, jika mega proyek yang ia lakukan adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Jadi mega proyek itu jangan diartikan gedung yang bertingkat atau diartikan dengan sebuah konser besar, tapi artikan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, itu juga merupakan mega proyek. Itu mega proyek saya,” jelasnya. (ANA)
Komentar