Letuskan Senpi di HUT RI, Begal Gasak Barang Berharga Pelajar

Kriminal, OKU Timur59 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKUT – Kawanan begal kembali beraksi dengan menggunakan Senjata Api Rakitan (Senpira). Mereka menggasak barang-barang berharga milik korbannya yang masih pelajar.

Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, melalui Kasat Reskrim Apromico di dampingi Kasi Humas Polres OKU Timur IPTU Edi Arianto dan Kapolsek Belitang 1 AKP Zahirin mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan dua (2) orang tersangka yang terlibat tindak pidana Pencurian dan Kekerasan terhadap pelajar. Di Bangunan Bekas Indotronik yang beralamatkan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur.

“Kami telah berhasil ungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dan melanggar Pasal 365 KUHPidana,” tegasnya, Rabu (18/08/2021).

Peristiwa Curas terjadi pada Selasa (17/08/2021) sekitar Pukulukul 13.30 WIB di Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur. Aksi Curas dilakukan oleh 2 (dua) orang pelaku yang tak dikenal dengan menggunakan 1 (satu) Pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira).

Baca Juga :  Buron 9 Tahun, Penganiaya Sesama Jukir Ditangkap Polisi

Pada saat itu (peristiwa kejadian) korban sedang bersama dengan teman-temannya sedang berpoto di bangunan Bbekas Indotronik yang beralamatkan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur. Kemudian, datanglah 2 (dua) orang tersangka yang tak dikenal dengan mengendarai Sepeda motor Honda Mega Pro Warna Hitam. Kedua tersangka langsung turun dari sepeda motor dan mendekati korban. Selanjutnya salah satu dari pelaku tersebut mengeluarkan 1 (satu) pucuk senjata api Rakitan dan menodongkan ke arah korban, sambil meminta HP dan Kamera Digital yang dipegang oleh Korban.

“Pelaku langsung menggeledah dan mengambil paksa HP korban serta Kamera Digital milik korban. Kemudian kedua pelaku langsung menendang muka korban dan memukuli saksi. Pada saat korban dan saksi hendak melawan, pelaku meledakan senjata Api ke arah bawah dan pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor,” ungkapnya.

Baca Juga :  Identitas Korban Begal Sadis Terungkap, Polisi Minta Korban Buat Laporan

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kehilangan barang berupa 1 (satu) Unit Kamera Digital Merk Canon, dan 1 (satu) Unit HP Merk VIVO Tipe Y12s Warna Hitam, dan jika ditafsir dengan uang kerugian yang diderita korban sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah).

Kronologi penangkapan, terjadi pada Selasa (17/08/2021) sekitar pukul 13.20 WIB. Anggota reskrim Polsek Belitang 1 BRIPKA Golden Siregar sedang berada di Desa Tegalrejo tidak jauh dari tempat kejadian tersebut.

Mendengar suara ledakan senjata api, selanjutnya, Bripka Golden Siregar langsung menuju ke sumber suara tersebut. Dan ternyata telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh 2 (dua) orang Tersangka/Pelaku. Bripka Golden Siregar dengan dibantu oleh BRIPKA Arif Budiman, anggota polsek Belitang 1, dan Bripka Harmoko, anggota Narkoba Polres Oku Timur yang kebetulan rumah kedua anggota tersebut tidak jauh juga dari TKP tempat suara tembakan terdengar.

Baca Juga :  Juru Parkir Liar Diamankan Polisi Akibat Kasus Pengeroyokan

“Ketiga anggota tersebut, mengepung TKP yang membuat kedua pelaku tidak bisa lagi melarikan diri. Dan bersembunyi di rumah rusak yang tidak berpenghuni,” imbuhnya.

Melihat para tersangka/pelaku bersembunyi, Bripka Golden Siregar menghubungi Kanit Reskrim Ipda Roimensiyus Sihombing, dan Kanit Reskrim pun menginformasikan kepada Kapolsek dan piket Reskrim. Selanjutnya di bawah pimpinan Kapolsek Belitang 1 AKP Zahirin, Kanit Reskrim, beserta anggota mendatangi TKP dan langsung ikut mengepung TKP.

“Setelah beberapa saat melakukan negosiasi secara persuasif, kedua pelaku tidak mengindahkan. Dan sudah diberikan 3 (tiga) kali tembakan peringatan ke udara, tetapi kedua pelaku masih tidak menyerahkan diri. Dan akhirnya di bawah pimpinan Kapolsek, anggota Polsek Belitang 1 melakukan upanya paksa yang Terukur. Melumpuhkan kedua pelaku di bagian kaki kiri dan membuat pelaku terjatuh dan akhirnya meyerahkan diri,” paparnya. (Aan)

    Komentar