SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Tim labolatorium forensik (Labfor) Polda Sumsel tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Empat Lawang. Penyelidikan dilakukan Selasa (21/6/2022) atau tak lama setelah insiden kebakaran itu terjadi.
“Sudah (diselidiki Labfor) Polda Sumsel,” kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yuda Rahardian SIK di dampingi Kasatreskrim AKP Thohirin.
Menurutnya, Labfor Polda Sumsel adalah pihak yang akan menentukan penyebab pasti kebakaran di kantor (Diskominfo) Empat Lawang tersebut. Selanjutnya, kata dia, hasil temuan Labfor Polda Sumsel tersebut bakal menjadi bahan penyelidikan polisi selanjutnya.
“Labfor dia nanti tangani penyebab kebakaran karena apa, disengaja atau tanpa sengaja. Tapi yang jelas begitu ada kebakaran itu kami kontak ke Labfor. Hasilnya itu yang diterima penyidik,” katanya.
Kantor Diskominfo Empat Lawang yang berada di komplek perkantoran Pemkab Empat Lawang mengalami kebakaran hebat pada, Minggu (19/6/2022) malam. Informasinya, api muncul dari bagian belakang gedung, lalu merambat dengan cepat membakar seluruh bagian gedung.
Api yang dengan cepat membesar mengakibatkan proses pemadaman membutuhkan waktu hingga tiga jam lebih. Petugas pemadam kebakaran bersama warga sekitar, berjibaku memadamkam api yang membakar seluruh bagian dalam gedung.
Menurut keterangan penjaga Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Empat Lawang, Hambali, api pertama kali terlihat di bagian belakang gedung, lalu dengan cepat membesar dan merembet ke bagian depan. “Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh isi kantor. Saat itu saya melihat titik api dari bagian belakang gedung, dan langsung membesar lalu menyambar ke mana-mana,” ujar Hambali.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP M. Aidil mengatakan, dari keterangan saksi, titik api mulai terlihat sekitar pukul 19.44 WIB. Kebakaran berasal dari belakang gedung, lalu merembet ke bagian depan.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui, karena masih proses pemadaman dan pendinginan lokasi kebakaran. Nantinya kami akan melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” ujar Aidil. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena semua bagian dalam gedung terbakar. (Alf)
Komentar