SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Unseri, selaku Fasilitator Sekolah Penggerak di Kabupaten Empat Lawang mengungkap, banyak sekolah di Empat Lawang baru akan menerapkan kurikulum Merdeka Tahun Ajaran baru 2023/2024.
Sementara untuk Tahun Ajaran 2022/2023, sudah 3 SMP pelaksana sekolah penggerak, 2 SMP IKM mandiri, 9 SD PSP, 1 SD IKM mandiri, 2 PAUD, dan 2 SMA PSP. Sampai sejauh ini, tidak ada kendala dalam penerapan kurikulum Merdeka.
“Kendala yang sudah berlangsung setahun ini dari informasi kepala sekolah tidak ada,” kata Unseri.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait dengan penerapan Kurikulum Merdeka. “Untuk tahun ajaran baru ini juga akan dilaksanakan lagi,” ucapnya.
Unseri melanjutkan, beberapa SMP sudah melakukan workshop untuk persiapan pelaksanaan kurikulum Merdeka Tahun Ajaran baru ini.
“Plusnya kurikulum merdeka ialah pembelajaran berpihak pada murid,” ucapnya.
Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana. Artinya fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
“Siswa dapat meningkatkan kemampuannya sesuai bakat dan minatnya,” jelas Unseri.
Kurikulum Merdeka lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
Selain itu, Kurikulum Merdeka ditunjang Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai tempat belajar, tentang kurikulum Merdeka disertai perangkat ajar seperti panduan pembelajaran dan asesmen, projek penguatan profil pelajar Pancasila, yang terverifikasi dan validasi tim Kementerian. (ANA)
Komentar