SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – DPD PKS Palembang bersama Bestari Comunity menyelenggarakan Webinar tentang pengelolaan Limbah organik diolah menjadi produk sejuta manfaat disebut Eco Enzym.
Kegiatan diprakarsai Bidang Pembinaan Desa, Tani, dan Nelayan DPD PKS Palembang, Sabtu (27/11/2021). Pada webinar tersebut dihadiri narasumber sekaligus pakar dan praktisi Eco Enzym dari bogor langsung, yakni Wahyu Indah Novabriani.
Hadir pula membuka acara sekaligus melaunching Komunitas Lingkungan Bersih dan Lestari, Bestari Community Ketua DPD PKS Palembang, Baharuddin. Serta beberapa pengurus DPD PKS kota Palembang, di antaranya Jumono (Sekretaris DPD PKS Palembang), dan Wandi Jaya Putra (Ketua Bidang Pembinaan Desa, Tani dan Nelayan).
Ketua DPD PKS Palembang, Baharuddin, mengatakan, Kesadaran akan lingkungan hidup, untuk menerapkan hidup sehat dan keseimbangan kelestarian alam diharapkan dapat menjadi visi besar kehidupan bermasyarakat.
“PKS khususnya mendorong kelestarian lingkungan ini,” jelas dia, Minggu (28/11/2021).
Menurut dia, Penerapannya dimulai dari masyarakat, terlebih lagi dalam sub sektor keluarga. “Adanya pelatihan pengelolaan dapat bermanfaat bagi keluarga untuk usaha,” katanya.
Ia menambahkan, banyak cara yang diupayakan untuk pengelolaan darurat sampah dan limbah ini. Salah satu di antaranya dengan pemanfaatan program Eco Enzym, di mana dengan cara ini dapat mengurangi penumpukan limbah menjadi produk yang bermanfaat.
Adapun produk yang dapat dihasilkan di antaranya sabun, pembersih lantai, detergent, aromatik, dan produk yang bermanfaat lainya. Tentu saja semua ini dapat diproses mudah oleh masyarakat dan dapat dijadikan sebagai salah satu kreatifitas keluarga.
Program ini melalui BESTARI Community dan PKS Bidang Desa, Tani dan Nelayan akan terus berkolaborasi, baik dalam mengedukasi masyarakat maupun menggagas program-program lingkungan kemasyarakatan.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Desa Tani dan Nelayan DPD PKS Palembang Wandi Jaya, menuturkan, Masyarakat harus tahu dan dibangun kesadarannya, bahwa penyuplai sampah terbesar yakni dari masyarakat. Tepatnya dari rumah tangga, bahkan secara khusus data pemerintah di Palembang sendiri merupakan penyumbang ± 1000 Ton sampah per harinya.
“Oleh sebab itu, PKS harus punya andil untuk membangun kehidupan bermasyarakat,” terangnya. (ANA)
Komentar