SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), telah menerapkan berbagai strategi untuk menghasilkan inovasi yang berkualitas untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan.
“lnovasi tidak harus canggih, namun harus dapat menjawab kebutuhan riil di Iapangan secara merata dan massif sehingga berdampak nyata untuk masyarakat,” ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam paparannya sebagai nominator calon pemenang kegiatan Innovative Government Award (IGA), Selasa (23/11/2021).
Sebagai strategi lainnya, pihaknya juga membentuk Mental Inovator, melalui 4-S yaitu Setiap orang dapat menjadi innovator, Setiap masalah menjadi peluang inovasi, Setiap Solusi harus Sinergi, Setiap inovasi kongkrit hasilnya.
Selain itu, juga diciptakan Budaya lnovasi dan menganugerahkan penghargaan bagi inovator. Tahun 2020 diberikan kepada 87 inovator. Dan Inovasi Daerah diatur dalam dokumen perencanaan dan regulasi sebagai payung hukum.
“Pada Tahun 2021 kami telah menginput sejumlah 267 inovasi pada aplikasi IGA. Inovasi Daerah yang ada kami diseminasikan melalui program Inovatif yaitu One Day One Innovation yang ditayangkan setiap hari dengan inovasi yang berbeda,” ungkapnya.
Nilai Indeks Inovasi Daerah berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 100-4672 Tahun 2020 sebesar 24.062 dengan Kategori Pemerintah Provinsi Sangat lnovatif. Capaian tersebut didapat melalui proses yang sistematis, penuh kebersamaan bersama seluruh perangkat daerah sesuai urusan dan tupoksinya dimonitor Iangsung oleh Gubernur.
“Penerapan inovasi di Sumatera Selatan melibatkan masyarakat secara langsung dan bermanfaat bagi masyarakat dalam hal mempermudah pelayanan publik dan peningkatan kualitas SDM dengan teknologi yang ada dan peningkatakan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (ANA)
Komentar