Kilas Balik 2018-2019 di Pameran Foto Palembang

komunitas65 Dilihat

SUARAPUBLIK,  Palembang – Sebanyak 300  Bingkai Foto hasil jepretan Pewarta Foto Palembang di pamerkan di Atrium OPI Mall Palembang selama 3 hari (3,4 dan 5 Desember) di  buka langsung  Gubernur Sumsel H Herman Deru di dampingi Kadis Kominfo Sumsel Ahmad Rizwan, Kabag Humas Provinsi Sumsel Andi.  Sebelumnya Sempat tertunda pelaksanaan akibat COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kami berharap pameran ini bisa digelar dengan mematuhi standar kesehatan namun tetap bisa menyentuh masyarakat Palembang,” ungkap Ketua Pelaksana Pameran Kilas Balik  Muhammad Hatta.

Untuk itu juga pihak panitia membuat pameran dalam versi virtual agar tetap dapat dinikmati meski tidak datang langsung ke gelaran. Versi virtual ini dibuat sesuai dengan susunan pameran yang digelar di OPI Mall lengkap dengan detil gambar dan teks foto. “Tidak hanya pameran, PFI Palembang juga menggelar dua webinar bertema fotografi. Webinar pertama bertema fotografi perjalanan akan diisi oleh pewarta foto CNN Indonesia sekaligus pegiat foto perjalanan Safir Makki. Webinar Kedua membahas karya foto yang berhasil bersama Evan Zumarli pewarta Foto senior Harian Sumatera Ekspres.” ungkap Hatta

Dalam sambutannya Herman Deru kegiatan positif yang di selenggarakan PFI Palembang salah satu bentuk percepatan reformasi digital di Sumatera Selatan dan  menjadi sejarah tetap terjaga dengan baik perlu ada arsip dokumentasi yang baik dan juga  dirangkaikan dengan berbagai acara menarik lainnya dengan lokasi yang strategis semakin menarik minat pengunjung untuk datang ke lokasi pameran ini.

” berbicara masalah fotografi bukan tangannya gambar tetapi banyak makna dan tujuan yang harus didapat dari setiap gambar yang diabadikan foto yang kita abadikan dengan kamera sebaiknya bisa menceritakan apa yang terjadi dengan kata lain memiliki rangkaian cerita sesuai tema atau gambar yang berbicara kegiatan ini sangat bagus untuk terus dilakukan di tahun-tahun mendatang fotografer juga dapat mengasah kemampuannya juga juga dapat membantu mempromosi kegiatan pemerintah provinsi Sumatera Selatan melalui foto yang diambil,” ujarnya

Sedangkan kemajemukan yang ada saat ini tergambar dalam hal suku budaya dan istiadat pakaian digambarkan melalui gambar dan fotografi semuanya itu dapat dijadikan objek dengan tujuan mengenalkan kepada dunia luar baik nasional dan internasional tentang keunikan yang ada, walaupun dengan keberagaman yang ada di masyarakat Sumsel terkenal akan kemudahan berbaur dan dapat menerima perbedaan satu sama lain.

Diharapkan melalui kegiatan ini akan bermunculan komunitas komunitas fotografer yang dapat menyebarkan kegiatan positif ke sesama penggemar fotografi yang ada di Indonesia bahkan dunia dengan bermodalkan kamera dari HP kita dapat mengambil objek foto dengan baik dan menghasilkan foto yang berkualitas untuk itu pelatihan fotografi juga harus sering dilaksanakan tidak hanya di dalam gedung tetapi juga di tempat-tempat keramaian ataupun tempat jenis lainnya yang saat ini sedang menjamur di kota Palembang bahkan di kota kabupaten di Sumatera Selatan.”tegasnya (Mun)

    Komentar