Kegempaan Gunung Api Dempo Alami Penurunan, Status Tetap Waspada

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Hasil pengamatan yang dilakukan berdasarkan rekaman di alat seismograf dan pantauan visual di lapangan, aktivitas kegempaan Gunung Api Dempo (GAD) dilaporkan terus mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pengamatan GAD, Megian Nugraha.

Menurut Megian, penurunan aktifitas ditandai dengan minimnya terjadi kegempaan yang terekaman di alat seismograf, seperti vulkanik dalam, tektonik lokal maupun hembusan di puncak kawah merapi.

Sudah tiga hari lalu saat ini memang jarang sekali terjadi aktivitas kegempaan. Nari rekaman seismograf kegempaan, nihil Tremor, Tektonik Jauh (TJ), vulknaik dangkal maupun vulkanik dalam.

Baca Juga :  Jeme Pagar Alam Ini Wakili Indonesia Pimpin Pertandingan Taipei Open

“Dari hasil pengamatan ini dapat disimpulkan aktivitas kegempaan GAD bisa dikatakan menurun,” terangnya, Senin (18/7/2022).

Meski mengalami penurunan, namun Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, masih menetapkan status GAD berada di level II atau waspada, belum mengalami penurunan.

Kedepan, pihaknya belum bisa memprediksi cuaca alam, termasuk pula kekinian kondisi kawasan puncak GAD sebagai gunung tertinggi di Sumatera Selatan ini.

“Belum adanya kepastian penurunan status gunung api dempo, meski kegempaan tremor mapun embusan sudah mulai mengalami penurunan,” kata dia.

Baca Juga :  Capaian Booster Pagar Alam Belum Sesuai Target

Megian mengingatkan para pendaki dan masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitaran kawasan Gunung Api Dempo agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

“Kondisi alam tidak bisa diprediksi sebelumnya. Untuk itu mari tingkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Menurut Megian, berdasarkan pantauan visual, umumnya kini cuaca sekitar Gunung Dempo cerah, hembusan angin tenang, namun gumpalan awan tebal sering menyelimuti puncak gunung.

“Angin bertiup lemah dan sedang ke arah timur, selatan dan barat,” ungkapnya. (ANA)

    Komentar