SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Satuan Pelaksana (Satpel) Bandara Atung Pagar Alam, terus berkomitmen meningkatkan pelayanan penerbangan. Komitmen ini sebagai upaya memberi kenyamanan dan kepuasan kepada penumpang.
“Untuk saat ini, Bandara Atung Bungsu memberikan pelayanan penerbangan perintis, dengan tujuan ke Bengkulu dan Palembang. Sesuai dengan schedule ditetapkan, penerbangan berlangsung pada Selasa, Rabu, Jum’at dan Sabtu,” terang Kepala Satpel Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, Tarmizi, Senin (16/8/2021).
Dikatakan Tarmizi, untuk harga tiket penerbangan pesawat perintis, tujuan Pagar Alam – Palembang Rp297.200, tiket penerbangan Palembang – Pagar Alam Rp372.200, Bengkulu – Pagar Alam Rp270.600 dan Pagar Alam – Bengkulu Rp235.600.
“Untuk jumlah pengguna penerbangan perintis, sampai dengan saat ini, masih jauh dari harapan, belum mencapai target,” jelasnya, tanpa menyebut secara rinci target penerbangan.
Tarmizi bilang, saat ini pihaknya tengah membuat analisa, dalam rangka mengetahui apa penyebabnya, melalui quisioner kepada masyarakat, yang berpotensi menggunakan layanan penerbangan perintis tersebut.
Dalam penerapan quisioner, sebut Tarmizi, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang.
“Dari hasil survei pemanfaatan penerbangan perintis di Bandara Atung Bungsu, kita berharap dapat mengoptimalkan penerbangan,” harapnya.
Menurut Tarmizi, jika pihaknya selaku manajemen, tetap berkomitmen memberikan pelayanan prima, dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi COVID-19.
“Kita juga mengucapkan terimakasih, kepada Walikota Pagar Alam dan Kepala UPBU Silampari Mega Herdiansyah, atas support penuhnya. Kita juga butuh support dari semua pihak yang kompeten, dalam rangka membangun potensi ekonomi ke daerahan di masa pandemi melalui pariwisata, konektivitas logistik, serta berbagai sektor lain melalui transportasi udara,” ungkapnya.
Ditambahkan Tarmizi, dengan perkembangan penerbangan perintis, yang mampu memancing masuknya maskapai komersil, dengan rute tujuan baru, diharapkan menjadi fokus kedepan, terkait adanya penerbangan perintis saat ini. (ANA)
Komentar