Jawaban Gubernur Soal Harta Kekayaannya Meningkat Selama Pandemi COVID-19

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sebanyak 70,3 persen harta kekayaan para pejabat negara meningkat selama satu tahun terakhir di masa pandemi COVID-19.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, juga menjadi sorotan karena berdasarkan laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK periodik 2020, harta Deru mencapai Rp38,2 miliar, atau naik Rp800 juta dibandingkan tahun 2019 senilai Rp. 37,4 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Herman Deru berkata, jika harta pejabat menaik bukan berarti ada penumpukan kekayaan. Katanya, bisa saja selama pandemi ada tanah milik pejabat yang awalnya terbengkalai kembali diaktifkan dan menaikan nilai harga.

“Kalau nilai aset naik bukan berarti pejabat numpuk kekayaan. Kenapa naik, mungkin tanah yang tidak terurus di masa pandemi kembali diurus, jadi ada penaikan nilai,” kata Deru, saat di temui dikantornya, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, jika itu aset, pejabat mungkin saja selama di masa pandemi kembali mempergunakan aset yang dimiliki, seperti tanah yang ia katakan hingga harganya kembali naik.

“Itu kalau aset. Tapi kalau uang yang nambah itu baru ditanyakan,” jelasnya. (ANA)

    Komentar