SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Persaingan politik menuju Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang kian memanas setelah digelarnya Debat Terbuka Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Hotel Salatin, Palembang, Minggu (13/4/2025) malam. Isu ekonomi rakyat dan pembangunan infrastruktur menjadi dua sorotan utama yang memecah perhatian publik.
Dua paslon yang bertarung dalam PSU ini, yakni H. Budi Antoni Aljufri dan H. Joncik Muhammad, tampil dengan narasi besar dan strategi masing-masing untuk merebut hati masyarakat Empat Lawang. Perdebatan berlangsung dinamis, dengan masing-masing kandidat saling adu argumen dan program unggulan.
Paslon nomor urut 2, H. Joncik Muhammad, tampil menonjol dengan mengusung visi MADANI, yang berfokus pada pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. Salah satu program yang paling mencuri perhatian adalah rencana pembentukan koperasi desa di seluruh wilayah Empat Lawang.
“Kami ingin setiap desa memiliki koperasi sendiri agar ekonomi masyarakat bisa bangkit dan berputar di lingkaran lokal,” tegas Joncik dalam pemaparannya. Ia juga menyampaikan komitmennya dalam menciptakan keamanan desa dan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau.
Sementara itu, paslon nomor urut 1, H. Budi Antoni Aljufri, memilih untuk melanjutkan program Empat Lawang EMASS yang telah dijalankannya di periode sebelumnya. Fokus utama Budi adalah pembangunan infrastruktur dan optimalisasi sistem irigasi, khususnya di wilayah Lintang Kiri.
“Kita akan maksimalkan irigasi Lintang Kiri yang telah mendapat bantuan ratusan miliar dari Pemerintah Pusat. Ini demi mendukung pertanian dan meningkatkan produksi pangan daerah,” ujar Budi, menekankan pentingnya kesinambungan program yang telah berjalan.
Tak hanya itu, Budi juga menjanjikan pengaktifan kembali BPJS untuk masyarakat, serta berbagai dukungan pendidikan seperti beasiswa bagi siswa berprestasi dan pembebasan biaya seragam serta alat tulis untuk siswa SD dan SMP.
Debat kali ini menjadi ajang pembuktian keseriusan kedua kandidat dalam menjawab tantangan pembangunan Empat Lawang. Di tengah semangat demokrasi, warga kini dihadapkan pada dua pilihan yang masing-masing menawarkan arah pembangunan yang berbeda namun menjanjikan masa depan yang lebih baik.
PSU Empat Lawang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang. KPU mengimbau seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS dan berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kepemimpinan daerah lima tahun ke depan. (Mail)
Komentar