SUARAPUBLIK.ID, MUARA ENIM – Sebanyak 13 karyawan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lumut Balai Kecamatan Semende Darat Laut, menjalani isolasi mandiri di Hotel Raflesia Tanjung Enim, setelah dinyatakan positif virus corona (COVID-19).
Namun sayangnya, ke-13 karyawan tersebut menjalani isolasi mandiri di Hotel, tanpa melapor terlebih dahulu. Sehingga, membuat Camat Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim meradang, dan langsung melakukan evakuasi.
Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, mengatakan, setelah mendapat kabar pihaknya langsung mengajak Tim Satgas COVID-19, yang dihadiri langsung Kapolsek, Kepala Desa Lingga dan Unsur tripika meninjau lokasi isolasi pasien tersebut, Rabu (14/7/2021).
“Saya sempat terkejut mendengar adanya laporan ini. Saya bersama Tim Satgas COVID-19 langsung meninjau lokasi dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, untuk segera mengevakuasi 13 karyawan PGE, yang lagi isolasi mandiri di Hotel Raflesia,” kata Andrille.
Menurut Andrille, dia sudah menanyakan kepada pihak Hotel, Kades Lingga, dan aparat setempat. Semuanya tidak tahu sama sekali jika 13 karyawan PGE itu tengah menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19.
“Mereka ini ternyata sudah menginap satu malam. Bahkan, keluar masuk hotel untuk berbelanja di warung. Bukti foto ada dengan saya,” ungkapnya.
Di lokasi evakuasi, sempat terjadi adu argumen antara Tim Satgas COVID-19 dengan 13 karyawan PGE. Namun, dengan ketegasan petugas akhirnya 13 karyawan tersebut mau untuk dipindahkan dan menjalani isolasi di Islamic Center.
Andrille sangat menyanyangkan atas tindakan PT PGE Lumut Balai yang dianggap membiarkan karyawannya yang positif COVID-19, dengan cara sembunyi-sembunyi dengan memilih Hotel sebagai tempat isolasi mandiri.
Baginya, perilaku karyawan PT PGE ini bisa menjadi citra buruk. Terlebih, baru beberapa hari ini Kecamatan Lawang Kidul beralih status menjadi zona orange setelah sebelumnya termasuk zona merah COVID-19.
Dengan pengawalan dari Polsek Lawang Kidul, pihak Kecamatan bersama Tim Satgas, mengevakuasi menuju tempat Isolasi pasien COVID-19 Pemerintah Kabupaten Muara Enim di Islamic Center. Setelah meninggalkan Hotel, tim langsung menyemprotkan cairan disinfektan di dalam dan lingkungan luar Hotel.
“Pada kesempatan ini saya selaku Camat meminta kepada Tim Satgas dan masyarakat, terus memantau aktivitas orang yang tidak dikenal. Apabila mencurigakan, cepat lapor. Terakhir saya kembali meminta untuk tetap terapkan protokol kesehatan,” harapnya. (ANA)
Komentar