SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Naiknya harga minyak goreng dipengaruhi tingginya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Saat ini di Empat Lawang harga TBS tembus Rp3 ribu perkilogram.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Dadang Munandar mengatakan, harga TBS Rp1.980 per kilogram. Tapi di pasaran saat ini sudah sekitar Rp 3 ribu lebih per kilogramnya,” kata Dadang.
Dijelaskannya, harga jual yang ditetapkan oleh pemerintah adalah harga terendah di tingkat pabrik. Yaitu Rp1.980 per kilogram. Geliat harga TBS yang saat ini menuju Rp4 ribu per kilogram, dipicu kenaikan minyak sawit mentah atau CPO dunia.
Dengan naiknya harga TBS kelapa sawit ini, menjadi berkah tersendiri bagi petani di tengah pandemi COVID-19. Karena hal ini dapat menopang perekonomian masyarakat dari sektor perkebunan, pangan dan lainnya. “Selain itu, permintaan terhadap minyak kelapa sawit terus meningkat, sedangkan persediaan TBS sedikit,” jelasnya.
Namun sambung Dadang, naiknya harga sawit justru berdampak pada kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Kini, kenaikannya mencapai Rp800 hingga Rp1.000 perliternya dari harga normal. Atau tepatnya mencapai Rp22 ribu dan kemasan dua liter mencapai Rp35 ribu. Sedang minyak goreng curah mencapai Rp18.000 per liter, dan minyak goreng kemasan Rp20.000 per liter,” pungkasnya. (Alf)
Komentar