Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Pemprov Segera Operasi Pasar

Ekonomi51 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pekan pertama tahun 2022 nampaknya belum memiliki tanda akan turunnya harga kebutuhan dapur yang meninggi di akhir 2021. Seperti minyak goreng saat ini di Pasar-Pasar Tradisional masih berada dikisaran Rp20.000 per liternya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Efendi menjelaskan, berdasarkan pantauan timnya disejumlah pasar tradisional harga minyak goreng masih tinggi berkisar Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter.

“Ini sudah terjadi selama dua Pekan,” terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali mengatakan, jika Pemerintah Provinsi Sumsel akan menggelar Operasi Pasar (OP) untuk menstabilkan harga minyak goreng.

“Dalam operasi pasar ini nantinya harga minyak goreng kemasan itu akan dijual dengan harga Rp14.000/liter. Kita tidak bekerja sendiri, dalam OP ini kita menggandeng PT Indo Karya Internusa,” jelasnya.

Oprasi pasar ini nantinya akan dilakukan sejak tanggal 12 hingga 31 Januari 2022 mendatang. “Kita sudah siapkan 52 ton minyak goreng untun oprasi pasar ini,” tegasnya.

Adapun jadwal pelaksanaan operasi pasar ini yakni Pasar Alang-Alang Lebar (12 Januari), Pasar Kebon Semai (13 Januari), Pasar 10 Ulu (14 Januari), Pasar Kenten Laut (19 Januari), Pasar Modern Plaju (20 Januari), Pasar Sekip Ujung (21 Januari).

Kemudian, Pasar 3-4 Ulu (25 Januari), Pasar 16 Ilir (26 Januari), Pasar Kertapati (27 Januari), Pasar Mas Krebet (28 Januari), Pasar Sako Sematang Borang (31 Januari), dan Pasar Yada (31 Januari).

Selain itu juga dilakukan di Pasar Gelumbang (24 Januari), Pasar Kayu Agung (17 Januari), dan Pasar Indralaya (18 Januari). (ANA)

    Komentar