SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Aksi pelaku pencurian motor setiap hari kian meresahkan warga Palembang dan setiap hari korbannya pun bertambah, meski para pelaku sudah sering kali ditangkap.
Kali ini dialami oleh korban Marsa Sindi Alia (22), warga Desa Ulak Dabuk Talang Padang, Empat Lawang. Tidak terima motornya sudah hilang membuat ia pun melaporkan ke Polrestabes, Palembang, Senin (10/2/2025).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/2/2025), sekitar pukul 11.20 di jalan Sudirman tepatnya depan pintu Gerbang Rumah Sakit Umum (RSMH), Palembang.
Berawal, saat korban hendak menghantarkan makanan untuk pamannya yang tengah di rawat di RSMH, Palembang. ” Saat itu saya hendak menghantar makanan pak. Untuk paman yang dirawat inap di RSMH, ” ungkapnya kepada petugas.
Lalu, dirinya pun memarkirkan sepeda motornya di TKP (tempat kejadian perkara), dengan terkunci stang. ” Saat parkir di TKP pak, dengan terkunci stang, karena niat saya ini hanya sebentar saja,” katanya.
Selang beberapa menit, usai menghantarkan makanan Marsa pun dibuat panik. Melihat motornya sudah tidak ada lagi di parkiran. ” Ketika saya menuju parkiran motor, motor saya ini sudah tidak ada lagi pak. Lalu saya tanya dengan warga yang ada disana tetapi mereka tidak tahu,” ungkapnya.
Akibat peristiwa ini korban pun harus kehilangan motornya Honda beat bernopol BG 2636 SD. ” Saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap dan motor saya bisa kembali ,’ katanya.
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban terkait kasus curanmor ,” laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, ” katanya. (MG6).
Komentar