SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Duka Mendalam dirasakan Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menceritakan momen terakhir dirinya bersama mertuanya, Husni, yang wafat hari ini, Selasa (11/1/2022).
Meski ditengah duka, kepada awak media di kediaman Mertuanya ia menceritakan jika kondisi mantan Walikota Palembang periode 1993-2003 itu, sempat membaik setelah beberapa hari di Opname di RSUD Siti Fatimah. Namun, pada Selasa dini hari Husni kembali memburuk.
“Saya sampai tengah malam juga menjaganya, sampai saat itu kondisinya membaik bahkan ada kesadaran penuh. Ada mungkin foto di medsos sempet ngobrol tapi sambil berbisik. Namun, kembali ngedrop bahkan Tensinya sampai di angka 61,” cerita Deru saat di rumah duka Jalan Sriguntang No. 6 Komplek PCK Kelurahan 9 Ilir, IT II, Palembang.
Lanjut Deru, Ketika keadaan mertuanya itu membaik, ia memutuskan untuk pulang pada pukul 01.00 WIB. Namun, pada pukul 05.47 WIB Husni menghembuskan Nafas terakhir di usia 85 tahun. Dinyatakan wafat oleh dokter dan langsung dibawa kerumah duka.
Dalam ceritanya, Deru mengikhlaskan kepergian Mertuanya tersebut. Bahkan ia sempat mengenang Husni merupakan sosok yang memegang teguh pola hidup sehat, Rajin Olahraga bahkan tidak memiliki kebiasaan merokok.
“Saat beliau penisuan dari walikota itu di usia 67 tahun, itupun kondisinya masih prima. Meski sudah Sepuh, tapi untuk Nafas lebih habat beliau,” kata Deru. (ANA)
Komentar