SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan verifikasi lapangan dan Sosialisasi Aplikasi SIDIA terhadap Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2023.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat SDN 12 Talang Kelapa. Adapun sekolah yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin ke Adiwiyata Nasional melalui DLH Provinsi Sumsel alah SDN 7, 12, 24 Talang Kelapa, dan SMA Pus!pita Air Kumbang, serta Adiwiyata Mandiri adalah SLB Negeri Banyuasin.
Verifikasi Lapangan telah dilaksanakan selama 2 hari. Hari ini dilaksanakan tata cara pengisian Aplikasi SIDIA untuk melengkapi data profil sekolah serta kelengkapan lainnya sesuai dengan Permen Lingkungan Hidup No. 52 dan 53 Tahun 2019.
Kadis DLH Banyuasin Ir Izro Maita MSi, mengatakan, penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Provinsi diberikan kepada sekolah yang telah berhasil menjalankan Gerakan PBLHS.
Menurut Izro, penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) tahun 2023, dilaksanakan dengan melalui pendaftaran, seleksi administrasi, dan penilaian pemenuhan kriteria sekolah adiwiyata.
“Penilaian CSAN dan CSAM 2023 dilakukan secara offline dan online melalui Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA). Verifikasi lapangan secara sampling dilakukan terhadap CSAN dan CSAM yang memenuhi syarat berdasarkan hasil penilaian pemenuhan kriteria,”jelas Izro Maita.
Ditambahkan dia, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) merupakan salah satu upaya mendukung ketahanan bencana warga sekolah.
“Melalui Gerakan PBLHS diharapkan akan terwujud perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah dan daerah,” pungkas dia. (*)
Komentar