Gempabumi Tektonik M5,7 Guncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat

Jakarta55 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, telah terjadi gempa dengan kekuatan 5,7 di Pantai Barat Sumatera, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km.

 

Dari hasil analisi BMKG, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempabumi yang terjadi pada Senin (05/02/2024) sekitar Pukul 07.52 WIB di Pantai Timur Laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat merupakan jenis gempabumi dangkal yang berasosiasi dengan  struktur sesar Mentawai.

 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal-fault),” katanya.

 

Gempabumi M5,7 ini berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Serta, terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

 

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegasnya.

 

Untuk itu, Daryono menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ungkapnya.

    Komentar