Gempabumi Tektonik M5,3 Guncang Halmahera 

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Gempabumi dengan kekuatan M5,3 menguncang Halmahera, Maluku Utara. Gempabumi tersebut tidak berpotensi Tsunami, pada Senin (11/12/2023) Pukul 11.33 WIB.

 

Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diperoleh redaksi, kejadian dan parameter gempabumi terjadi di Pantai Utara Pulau Morotai, Maluku Utara.

 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5.0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,60° LU ; 128,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Km arah Timurlaut Pulaudoi, Maluku Utara pada kedalaman 94 km.

Baca Juga :  Gempa Bumi Tektonik M5,5 Guncang Yahukimo Papua

 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina (intra-slab earthquake).

 

Hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

 

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tobelo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

 

Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga :  Gempa Bumi Tektonik M5,5 Guncang Yahukimo Papua

 

Menurut BMKG, hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

 

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website BMKG atau website inatewsbmkg, telegram channel BMKG.

    Baca Juga :  Gempa Bumi Tektonik M5,5 Guncang Yahukimo Papua

    Komentar