Gelar Reses, Sandra Atika: Saya akan Perjuangkan Seluruh Usulan dari Masyarakat

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir Sandra Atika, menggelar reses I masa persidangan I tahun sidang 2022-2023, di sejumlah desa di Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Reses tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga para Ibu-ibu pengajian. Tampak masyarakat yang hadir sangat antusias.

Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan. 

Sandra Atika memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses ini akan diperjuangkan melalui lembaganya. “Insya Allah akan saya perjuangkan apa yang menjadi usulan masyarakat. Dan juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat desa, Kecamatan, dan kabupaten,” paparnya dalam keterangan yang diterima media ini, Jum’at (25/11/2022).

Anggota DPRD dari Partai Keadlian Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk diprioritaskan. “Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga,” ujar perempuan yang akrab disapa Sandra ini.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu, Sandra mengaku akan selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat Ogan Komering Ilir khususnya di dapil 1.

Selain itu Sandra juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.”Perjuangan kami untuk kesejahteraan masyarakat tidak akan pernah luntur meskipun saat ini kita dilanda pandemi Covid-19. Jadi saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Adapun berbagai usulan dari masyarakat Desa Tanjung Menang kecamatan Kayu Agung, di antaranya pengadaan tong sampah sebagai fasilitas kebersihan desa, pengadaan seragam TPA Masjid Al Amin, bedah rumah, fasilitas air bersih lebih aktif karena sering mati dan rehab rumah.

Sementara warga Desa Teloko kecamatan Kayu Agung mengusulkan pembangunan jalan cor bertiang, gambaian perahu, pengadaan mesin genset, penerangan jalan, pembuatan jalan cor beton di jalan poros desa, lampu penerangan jalan, pembangunan pagar sekolah PAUD, lanjutan pengedaman di pinggir aliran sungai, pengadaan bibit padi, dan pengadaan pupuk subsidi.

Selanjutnya, masyarakat kelurahan Mangun Jaya mengusulkan bibit kambing, bedah rumah, dan pembuatan siring.

Sementara di kelurahan Paku masyarakat mengusulkan pembangunan siring, baju seragam ibu-ibu pengajian, lampu penerangan jalan, serta mengusulkan PKH untuk anak sekolah yang kurang mampu. (*)

    Komentar