SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten OKU Timur meresmikan merk dagang beras “Beras Sebiduk Sehaluan” dari Perusahaan Umum Daerah (PUD) Agribisnis dan pengelolaan logistik. Untuk menyerap gabah dari petani menuju OKU Timur maju lebih mulia.
Beras Sebiduk Sehaluan untuk kualitas Premium dijual Rp 11 per kilogram, dan kualitas medium Rp 9 ribu per kilogram.
Bupati OKU Timur H Lanosin ST mengatakan, dalam pengembangan pengelolaan lahan pertanian yang dimiliki dan dibanggakan di Kabupaten OKU Timur.
“Isyarat penting, selain menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya, saat launching beras sebiduk sehaluan Kabupaten OKU Timur, Desa Triyoso, BK8, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Rabu (06/04/2022).
Menurut orang nomor satu di OKU Timur, penyerapan gabah petani perlu dilakukan, sekaligus merubah mainset masyarakat. Sehingga, dengan adanya beras khas OKU Timur ini, bukan hanya sekedar bisnis semata. Mengingat banyak produk turunan yang dapat diperoleh dari pengolahan gabah menjadi beras, seperti salah satunya dedak.
“Ini bukan hanya sekedar bisnis semata, PUD (Perusahaan Umum Daerah) ini salah satu cara merubah mainset,” imbuhnya.
Enos menambahkan, sesuatu tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada rasa memiliki. Meski sempat tersendat di izin edar, beras sebiduk sehaluan akhirnya berhasil dilaunching. Sehingga, beras khas OKU Timur ini diyakini bakal mampu bersaing dengan beras bermerk lainnya dipasaran.
“Kita ini di tempat produksi beras, untuk ditandingkan, Sebiduk sehaluan ini punya kita,” tegasnya.
Dirut PUD Agrobisnis dan pengelolaan logistik, Nardianto menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan bisnis beras sebiduk sehaluan untuk dapat menyerap gabah petani dan sekaligus memasuki pasar beras. Sehingga, kehadiran PUD dapat memberikan dukungan bagi pembangunan OKU Timur.
“Tahun pertama ini yang penting bisa mandiri dulu, Insya Allah periode kedua memberi sumbangsih PAD,” imbuhnya. (ADV)
Komentar