SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Keluarga almarhumah Eka Susanti (45) terus menangis saat menunggu proses autopsi di RS Bayangkara M Hasan Palembang, Kamis (18/8/2022).
Diketahui Eka Susanti merupakan warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI) ditemukan tewas dalam kondisi sedang sujud di dalam rumahnya. Saat keluarga menemukannya juga dengan senjata tajam yang masih tertancam di bagian dada korban.
Firda (14), putri kedua korban, saat ditemui di RS Bhayangkara mengatakan, sebelumnya sang ibu sempat memberikan pesan yang belakangan dia sadari adalah sebuah pertanda.
“Waktu itu ibu bilang, jangan tinggalkan salat, hidup cuma untuk cari bekal diakhirat,” ujar Firda, sambil menahan tangis.
Dari keterangan salah seorang kerabat, korban memiliki dua anak perempuan namun tidak tinggal serumah.
Sebab anak pertamanya sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Sedangkan anak keduanya masih menempuh pendidikan pesantren di tingkat MTS di wilayah OI. (ANA)
Komentar