SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sudah hampir dua tahun wabah Corona menyelimuti kota Palembang. Seiring dengan itu, hampir dua tahun juga para pelajar mengikuti pembelajaran secara daring.
Meski diwacanakan pembelajaran tatap muka akan digelar awal tahun ajaran baru tahun 2021/2022 pada 12 Juli lalu, namun apa daya semua hanya mimpi saja bagi pelajar. Pasalnya demi kesehatan para siswa, pemerintah mengambil kebijakan untuk memperpanjang pembelajaran daring.
Kabid SD Disdik Kota Palembang, Juita mengatakan, untuk saat ini kota Palembang masih memberlakukan sistem pembelajaran daring atau online di tahun ajaran baru ini.
“Ya, seperti kita tahu sebelum tahun ajaran baru masuk kemarin, sempat ada wacana untuk tatap muka terbatas. Namun karena PPKM diperpanjang maka pembelajaran pun juga masih dalam jaringan,” ujarnya, Selasa (27/7/2021).
Dan hingga saat ini, PPKM pun kembali diperpanjangan hingga 8 Agustus dan Kota Palembang masuk dalam level IV. “Artinya dari keadaan juga masih cukup mengkhawatirkan dan kasus juga terus bertambah dan fluktuatif,” tegas dia.
Namun, hingga saat ini siswa sudah mulai aktif belajar secara daring, begitu juga siswa baru yang juga sudah mulai belajar.
“Saat masuk tahun ajaran baru itu sesuai jadwal tanggal 12 hingga 14 Juli, yakni Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa kelas 1 selama tiga hari,” jelas dia.
Lalu, persiapan belajar bagi kelas 2 hingga kelas 6, yakni dimulai dengan pembagian buku dan jadwal mata pelajaran.
“Lalu tanggal 20 lalu ada libur Idul Adha satu hari, dan hampir satu minggu belakangan ini baru bisa kita katakan sudah belajar secara aktif,” ungkap Juita.
Meski ada kebosanan terutama bagi siswa dan orang tua karena belajar daring, kata Juita, namun pihaknya meminta orangtua tetap menjaga kesehatan anak mereka di masa pandemi ini karena rentan sekali anak terkena penyakit,” terangnya.
Ia juga menghimbau agar para orangtua dan siswa untuk tetap semangat belajar di masa pandemi ini. (Hsb)
Komentar