SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Unit Inafis Polrestabes Palembang mengevakuasi seorang pria yang sudah tidak bernyawa tergeletak di aspal di Jalan KH. Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Kamis dini hari (1/6/2023), sekira pukul 02.30 WIB.
Diduga, pria tersebut mengalami kekerasan pada saat tawuran dengan rombongan geng motor. Jenazah korban kemudian dibawa Inafis Polrestabes Palembang ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk diautopsi.
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan warga sudah tergeletak terkapar di tengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak, dan berdarah pada bagian belakang.
Korban memakai celana training warna hitam list merah merk Yonex, dan jaket warna merah dengan penutup kepala berwarna abu-abu.
Ketua RT 18 Kelurahan 14 Ulu, Nilawati (32), menuturkan saat kejadian dirinya berada di dalam rumah. Kemudian mendengar dari luar suara banyak sepeda motor disertai dengan teriakan-teriakan.
“Setelahnya kami berinisiatif melihat keluar bersama warga bernama Firmansyah (36),” ungkapnya.
Saat keluar, mereka kaget melihat korban sudah tergeletak di aspal. Kemudian langsung menghubungi Polsek SU II, melalui Bhabinkamtibmas 14 Ulu yang langsung berkoordinasi dengan Piket SPKT, Piket Reskrim, dan Unit Indentifikasi Polrestabes Palembang, yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara. Dari pemeriksaan awal di TKP, untuk sementara dari tubuh korban ditemukan luka tikam pada bagian punggung sebelah kanan.
Saat ini Polsek SU II sedang melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut. (ANA)
Komentar