SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Fitri Hayanti mengakhiri hidupnya dengan melakukan gantung diri. Warga asal Village V Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin itu, diduga nekat bunuh diri karena mengalami gangguan jiwa atau depresi, setelah ditinggal suaminya, Aidil.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Andi Saputra Dewa dan Ranjes, yang merupakan warga Village V, Jum’at kemarin (27/8/2021), sekira pukul 08.30 WIB. Jenazah Fitri didapati tergantung di Pondok milik Rusdiana Dusun IV Desa Tanjung Agung Timur.
“Benar ada warga Kecamatan Betung melakukan bunuh diri dengan lokasi di desa kita. Memang tinggal di desa Tanjung Agung Timur, tapi KTP Banyuasin,” ungkap Pj. Kades Tanjung Agung Timur, Hakimin, Sabtu (28/8/2021).
Sementara, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kapolsek, AKP Herman Junaidi, membenarkan ada sosok mayat ditemukan di Desa Tanjung Agung Timur (TAT).
“Sosok mayat diduga gantung diri adalah berjenis kelamin perempuan. Ditemukan oleh warga sekira pukul 08.30 WIB,” jelasnya.
Herman menjelaskan, korban sudah berupaya berulang kali melakukan aksi bunuh diri. Akan tetapi, terus gagal. “Sudah berulang kali melakukan aksi bunuh. Diduga disebabka depresi ditinggalkan suami serta harus menghidupi anak-anaknya,” ungkapnya.
Terakhir, pihaknya sudah mendatangi TKP dan melakukan penyidikan. “Hasilnya pihak keluarga tidak bersedia untuk divisum,” tuturnya. (ANA)
Komentar