SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Empat Lawang, sedang melaksanakan pembangunan ruas jalan lingkar Tebing Tinggi. Penghubung Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) kawasan Sungai Payang Kelurahan Tanjung Kupang Tebing Tinggi, ke Jalan Poros Empat Lawang, samping Rumah Jabatan (Rumjab) Sekda Empat Lawang.
Selain melaksanakan pembangunan jalan tersebut, Pemkab Empat Lawang juga sedang melaksanakan pembangunan ruas jalan penghubung Desa Terusan Lama dengan kawasan Jalan Poros Empat Lawang.
“Kita memantau pelaksanaan pembangunan dua ruas jalan baru di Tebing Tinggi, sudah sejauhmana progresnya dan apakah ada kendalanya atau tidak,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Empat Lawang, Arifa’i, saat memimpin reses anggota DPRD Empat Lawang Daerah Pilihan (Dapil) I Tebing Tinggi-Saling, Senin (16/8/2021).
Dijelaskan Arifa’i, tujuan dibangunnya jalan tembus Desa Terusan Lama ke kawasan Jalan Poros Empat Lawang tersebut, untuk memudahkan akses masyarakat dari arah Kecamatan Talang Padang, ke kawasan Jalan Poros Empat Lawang. Supaya tidak terlalu jauh memutar untuk menjangkau akses ke Jalan Poros Empat Lawang.
“Pada tahun ini dalam proses pembukaan badan jalan, dengan panjang jalan sekitar 3 kilometer dan lebar antara 7 meter hingga 9 meter,” jelasnya.
Untuk jalan lingkar penghubung Jalintengsum kawasan Sungai Payang Kelurahan Tanjung Kupang Tebing Tinggi, ke Jalan Poros Empat Lawang samping Rumjab Sekda Empat Lawang, lanjut Arifa’i. Itu merupakan jalan lingkar kota Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
“Kalau jalan lingkar kota yang sedang dibangun itu, panjangnya 3,4 kilometer, dengan lebar sekitar 20 meter. Itu Insya Allah akan dibuat dua jalur memiliki median tengah jalan, tahun ini mulai dikerjakan,” ujarnya.
Pihaknya sambung Arifa’i berharap, dalam pengerjaan pembangunan kedua ruas jalan, pihak pelaksana pekerjaan dapat mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Dan memikirkan bagaimana agar ruas jalan yang dibagun diuapayakan landai. Artinya, jalan jangan terlalu banyak menanjak
“Semua jalan yang dibangun baik jalan lingkar kota maupun jalan Desa Terusan ini, mohon diupayakan melandai,” harapnya.
Khusus jalan tembus Desa Terusan Lama, Arifa’i menyebut, bakal ada jembatan yang cukup panjang yang akan dibangun di atas aliran Sungai Musi menuju desa tersebut. Pihaknya bakal mengupayakan permohonan bantuan pembangunan jembatan yang dimaksut ke pemerintah provinsi atau ke pemerintah pusat.
“Jembatan itu diperkirkan sepanjang 100 meter. Insya Allah bakal kita ajukan usulan ke provinsi maupun ke pusat. Mengingat anggarannya terlalu besar jika menggunakan APBD Empat Lawang,” ucapnya.
Sejauh ini tambah Arifa’i, proses pembangunan dua ruas jalan baru di Tebing Tinggi, tidak ditemui kendala. Baik itu proses pembebasan lahan maupun non tekhnis lain.
“Dukungan masyarakat cukup baik, tidak ada masalah baik itu pembebasan lahan maupun proses pengerjaannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Empat Lawang, H Ismail Hakim melalui Kabid Bina Marga, Eko Purwanto mengatakan, untuk pembangunan jalan lingkar kota yang sedang dikerjakan pihaknya, itu baru separuh dari keseluruhan panjang jalan yang akan dibangun.
“Tahun ini baru separuhnya. Namun tahun ini separuh jalan itu akan dikerjakan dari pengerasan hingga pengaspalan. Untuk yang jalan Terusan, itu baru proses pembukaan badan jalan,” pungkasnya. (Alf)
Komentar