Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Lampu Jalan Masih Jadi Keluhan Utama

Advertorial54 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Selatan, Dapil Sumsel II melanjutkan Reses Tahap pertama pada tahun 2024 pada hari keempat.

7 Anggota DPRD Sumsel dapil II Sumsel di Kordinatori oleh Dr H Budiarto Marsul SE MSi (Partai Gerindra), lalu Muhammad Yansuri SIP (Partai Golkar), Ir H Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), Antoni Yuzar SH MH (PKB), H M Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat) dan H Nopianto S.Sos MM (Partai Nasdem). Tetap mengikuti jalanya Reses dan melakukan dialog interaktif bersama masyarakat.

Gambar WhatsApp 2024 02 12 pukul 11.16.42 a7446d96

Pada reses hari ke-4 titik pertama melakukan dialog interaktif dengan masyarakat di SMA Kusuma Bangsa Palembang.

Suharno guru Kusuma Bangsa mempertanyakan Program BPJS untuk RT/RW apakah program tersebut sudah dijalankan.

Sementara Alana ketua osis SMA Kusuma Bangsa meminta arahan bagi mereka yang mereka masih labil dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Antoni Yuzar SH MH selaku fraksi dari partai PKB mengatakan bahwa pemilu tahun ini pemilihnya cukup mendominasi milenial.

“Terus komunikasi interaktif, diskusi-diskusi untuk mendapatkan informasi yang bagus,” kata Antoni.

“Dan untuk BPJS itu kewenangan kota dan memang belum ada, nanti dikomunikasikan dan disampaikan pemerintah kota,” sambung Antoni.

Hari keempat titik kedua reses, anggota DPRD melakukan dialog interaktif dengan masyarakat di Sekolah Maitreyawira Palembang.

Di sana, anggota dewan menerima keluhan terkait pembuangan sampah sembarangan, yang membuat lingkungan di sekolah bau.

Selain sampah, masyarakat juga mengeluhkan lampu jalan yang sudah banyak mati.

H Nopianto S.Sos MM dari fraksi Partai Nasdem menjelaskan bahwa permasalahan lampu jalan memang menjadi momok.

“Hampir setiap kami reses keluhan tentang lampu jalan pasti ada, dan ini memang harus cepat ditangani, tapi yang jadi kendala, mobil crane yang sedikit. Namun, akan kami usahakan secepatnya agar lampu jalan bisa hidup kembali,” jelas Novi.

Dr H Budiarto Marsul SE MSi dari fraksi Partai Gerindra menambahkan bahwa terkait permasalahan sampah, insya Allah dalam waktu dekat akan disediakan bak penampung sampah.

“Sehingga masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya, tidak lagi sembarang di jalan,” kata Budi.

Hari keempat titik ketiga reses pertemuan dengan masyarakat di Samsat 4 The Basilica Bizpark.

Di sana, anggota dewan menerima laporan dari petugas samsat bahwa tahun 2023 kemarin pembayaran pajak over taget.

“Alhamdulillah pencapaian targetnya over 106 persen, kerjanya cukup bagus, tapi seiring pertambahan kendaraan bermotor baik roda empat dan dua, tahun depan kita berharap targetnya juga tercapai dan kita harapkan juga over target lagi, saya senang seluruh jajaran yang ada disini bersemangat untuk bekerja,” ucap Budi.

Hari keempat titik keempat reses, Anggota Dewan melakukan dialog interaktif dengan masyarakat di lingkungan Puskesmas Sako bersama Rumah Sakit Charitas Palembang.

Dr Desti Kepala Puskesmas Sako Palembang mengatakan bahwa gedung di Puskesmas perlu rehabilitasi.

“Kita juga kekurangan ruangan tunggu dan ruang pendaftaran dengan kapasitas 20,000 orang,” kata Desti.

Sementara Dr Prananda dari Rumah Sakit Charitas Palembang menyampaikan bahwa regulasi pelayanan kesehatan belum terealisasikan dengan baik dengan anjuran BPJS rujukan dari puskesmas.

Selain itu, lingkungan lampu jalan gelap kurang baik untuk masyarakat, di lingkungan sekitar juga banyak pembuangan sampah.

Tamtama Tanjung dari fraksi Partai Demokrat menyampaikan bahwa untuk pembangunan puskesmas, wewenang pemerintah kota.

“Tetapi kami bisa komunikasikan dengan kami melalui bantuan gubernur, dan terkait regulasi
yang disampaikan pihak rumah sakit Charitaa tadi, memang melalui Puskesmas terlebih dahulu baru ke RS, dan itu memang sudah prosedurnya. Namun, dalam hal ini dinas terkait untuk lebih meningkatkan pelayanannya sebelum ke rumah sakit,” sampai Tamtama.

“Dan untuk masalah lampu, akan kita laporkan supaya ditindak lanjuti,” kata Tamtama singkat.

    Komentar