Demo BBM Ricuh, Polisi Amankan 18 Mahasiswa

Peristiwa63 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang menggelar aksi unjuk rasa di simpang rambu lalu lintas RS Charitas Palembang, Rabu petang, 7 September 2022.

Para mahasiswa tersebut menyuarakan penolakan terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga BBM. Sayangnya, aksi unjuk rasa itu tidak berlangsung kondusif. Selain mengganggu lalu lintas, demonstrasi mahasiswa berakhir ricuh.

Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan kepolisian karena menghadang rombongan mobil yang membawa Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Orang nomor dua itu sendiri kebetulan sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Palembang.

Baca Juga :  Tolak BBM Naik, Ratusan Mahasiswa Demo di Jalan

Namun, pihak kepolisian dari Jatanras Polda Sumatera Selatan menggunakan mobil taktis berhasil membawa mahasiswa dan sejumlah anggota organisasi HMI ke Polrestabes Palembang.

Dipimpin Kanit Unit 1 Jatanras Polrestabes Palembang, Kompol Willy Oscar, dan jajarannya, petugas menyerahkan 18 orang pemuda yang disinyalir membuat kericuhan. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah bambu yang dibawa oleh massa.

Dari keterangan petugas kepolisian, 18 mahasiswa yang diamankan tersebut berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, mulai dari Universitas PGRI, UIN Raden Fatah, dan juga dari organisasi HMI.

Baca Juga :  Tarif Baru Ojol Minimal Rp 8 Ribu - 10 Ribu, Berlaku Maksimal 10 September

“Mereka ini kita data dulu dan kita ambil keterangan,” kata Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang, Iptu Agus saat menerima 18 mahasiswa tersebut.

Sementara itu, saat ditanyai wartawan tidak ada satu pun mahasiswa tersebut yang mau memberikan komentar.

    Komentar