SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pecinta Mobil Toyota Kijang tua, Prima Syahbana, mengakhiri tahun 2022 dengan melakukan touring bersama keluarganya keliling Pulau Sumatera.
Dengan mengemudikan mobil keluaran tahun 1991, Prima dapat menjumpai saudara sesama pecinta Kijang tua melalui touring keliling Sumatera tersebut.
Sebagai pecinta Kijang tua yang juga merupakan founder akun medsos TikTok, Facebook dan Instagram juga kanal YouTube ‘Cctv Kijang’, Prima dengan percaya diri membawa keluarga touring keliling Sumatera dengan kijang warna kuning kesayangannya.
Dia menulis cerita ini di dinding sosial media miliknya dengan judul ‘Keliling Sumatera di akhir Tahun 2022, bersama keluarga dan si besi tua menolak punah’.
Dalam touring tersebut ia merilis rute dia lewati, di antaranya:
1. Lintas Timur, Palembang – Jambi – Riau.
2. Lintas Riau – Sumbar, via Bangkinang.
3. Lintas Tengah, Sumbar – Jambi – Palembang.
Perjalanan dimulai di awal Desember 2022, dari tempat tinggalnya di kawasan Makrayu, Ilir Barat II, Palembang via Lintas Timur, Senin 12 Desember, malam sekitar Pukul 08.00 WIB. Dia tiba di Kota Jambi, Selasa pagi, 13 Desember, sekitar pukul 05.30 WIB dan beristirahat.
Siangnya, sekitar pukul 10.00 WIB, dari Jambi dia terus melanjutkan perjalanan menuju ke Riau, singgah di kawasan Sorek, Pelalawan, Riau, sekitar pukul 20.30 WIB, dan bermalam di sana.
Paginya, Rabu 14 Desember, dari Sorek dia kembali lanjut jalan ke Pekanbaru dan singgah mengecek kebun sawit miliknya di Bandar Seikijang, sekitar pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, dia bersama istri dan dua anaknya bermalam dan beristirahat di Kota Pekanbaru.
Besoknya, Kamis 15 Desember dari Kota Pekanbaru, Prima kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Bangkinang via Tol Baru Pekanbaru – Bangkinang.
“Terus langsung gaspol lintas Riau – Sumbar. Di perjalanan, dia dihadapkan dengan panorama Kelok 9 di Payakumbuh, dia tiba di sana sekitar pukul 15.30 WIB,” ujar Prima.
Selanjutnya, sore menjelang malam pukul 17.30 WIB, dia tiba di Kota Payakumbuh dan beristirahat. Malamnya, sekitar pukul 19.30 WIB dia pun langsung gas lagi menuju Bukit Tinggi.
Dari Bukit Tinggi, numpang menginap dan tiba di lereng gunung kawasan Kabupaten Agam, sekitar pukul 22.30 WIB. Paginya, Jumat 16 Desember, dia lanjut jalan lagi berwisata ke Jam Gadang di Bukit Tinggi.
Dari Jam Gadang sekitar pukul 14.00 WIB, dia kembali memacu mobil tuanya ke arah Padang Panjang via Lintas Tengah Sumatera. Terus lanjut jalan ke Solok via Tanah Datar. Sekitar pukul 15.00 WIB, singgah dan beristirahat di Danau Singkarak.
Tiba di Soloknya sekitar pukul 16.00 WIB, dan lanjut jalan menuju Pamenang, Jambi melewati Sijunjung, Damasraya, Muaro Bungo dan Kota Bungo.
Kemudian, Sabtu dini hari, 17 Desember, sekitar pukul 03.00 WIB, dia tiba di kawasan Pamenang, Merangin, Jambi. Di sana dia kembali menumpang beristirahat lagi. Siangnya, dia pun lanjut jalan lagi ke Lubuklinggau.
Tiba di Lubuklinggau pukul 16.30 WIB, kembali numpang beristirahat dan menginap lagi semalam di daerah Muara Beliti, Musi Rawas.
Besoknya, Minggu 18 Desember pukul 08.00 WIB dari Muara Beliti langsung cus pulang ke Palembang dan mampir sejenak di Kota Sekayu.
Dari Sekayu sekitar pukul 12.30 WIB, langsung gaspol ke Palembang dan tiba di Palembang, sore menjelang malam sekitar pukul 17.45 WIB. (ANA)
Komentar