BSN Bersama Pemprov Sumsel Luncurkan BMN 2022

Suarapublik. Id, Palembang, – BADAN Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bakal meluncurkan Bulan Mutu Nasional 2022. Ini sebagai perwujudan dari komitmen dan semangat “Sumsel Maju Untuk Semua.”

 

Kerjasama ini tidak lepas dari komitmen pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dimulai pada tahun 2017, BSN hadir melalui pelayanan Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Sumatera Selatan selama kurun lima tahun hingga saat ini.

 

Penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional 2022 yang akan diselenggarakan di Palembang pada bulan Oktober 2022 dimaksudkan sebagai forum untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu barang dan jasa untuk menjamin kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup.

 

“Bulan Mutu Nasional tahun ini terselenggara atas kerjasama antara BSN dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan dilaksanakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, yang mengharuskan kita untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di sisi lain, kita juga harus memastikan agar aktivitas perekonomian juga harus tetap berjalan,” ujar Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam Peluncuran BMN 2022 di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga :  Hibbani nahkodai Gema Keadilan kota Palembang.

 

Diakuinya, ini merupakan suatu kebahagiaan melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang selalu mengikuti acara pembukaan Bulan Mutu Nasional dan Seminar Standardisasi yang diadakan setiap tahunnya.

 

“Perkembangan teknologi bahkan memungkinkan acara tersebut dapat dihadiri lebih dari 2000 orang peserta, baik yang hadir secara fisik maupun daring,” lanjut Kukuh.

 

Mengusung tema “Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat Bersama SNI”, penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional 2022 dimaksudkan sebagai forum untuk membangkitkan kembali kesadaran atau awareness masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu, terutama mutu barang dan jasa, baik yang diproduksi atau dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga :  PASKI Sumsel, Wadah Lahirkan dan Kembangkan Potensi Seniman Komedi di Sumsel

 

“Acara ini menyediakan sarana diskusi bagi para pemangku kepentingan standardisasi terkait peran standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) dalam memberi kontribusi untuk mewujudkan perlindungan masyarakat dalam aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan, serta dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan daya saing nasional,” jelasnya.

 

Kukuh berharap, terselenggaranya BMN 2022 dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi para pemangku kepentingan terkait peran penting standardisasi dan penilaian kesesuaian, terutama dalam memasuki era adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menjaga kesehatan dan produktivitas.

 

“Diharapkan adanya dukungan dan sinergi kebijakan dari Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mendorong akselerasi pembangunan ekonomi yang berdaya saing melalui penerapan SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” pungkasnya.

Baca Juga :  Masyarakatkan Olahraga Berkuda, Herman Deru Segera  Bentuk  Kepengurusan Pordasi di 17 Kabupaten/Kota

 

Diketahui, KLT BSN Sumatera Selatan hingga 2022 telah melayani lebih dari 4594 stakeholder (Industri, Organisasi swasta maupun negeri, Laboratorium, Perguruan Tinggi, UMKM) terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, KLT BSN Sumsel juga telah membina sebanyak 55 UMKM di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan sebanyak 22 UMKM telah mendapatkan sertifikat SNI.

 

KLT BSN Sumsel juga melakukan kegiatan pembinaan dan diseminasi SPK kepada 11 Lembaga Penilaian Kesesuaian dan 19 Organisasi dan Industri di seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan. Bahkan Kota Palembang, Sumatera Selatan berhasil membukukan sejarah baru. Meraih Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan menyajikan 18.818 porsi pempek berstandar SNI.

    Komentar