SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Pasca banjir bandang terjadi di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang tahun 2021 lalu, banyak fasilitas umum (fasum) rusak, hingga perlu perbaikan.
Tahun 2023 ini, ada enam item perbaikan di wilayah Kecamatan Paiker, melalui anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang Sahrial Podril, melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), Harry Pratama menjelaskan, pasca bencana banjir dan longsor di Paiker tahun 2021 lalu, pihaknya langsung mengusulkan rehabilitasi dan rekonstruksi ke BNPB.
“Usulan yang kami masukan dulu ada 20 item, di seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang yang terdampak banjir dan longsor. Dari usulan itu 6 item yang disetujui dan semuannya di wilayah Kecamatan Paiker,” kata Harry, Selasa (4/4/2023).
Enam item tersebut, lanjut Herry, yakni rekonstruksi jalan penghubung desa dan tembok penahan jalan (ruas jalan Tanjung Beringin – Talang Padang STA KM 3) Desa Bandar Agung, rekonstruksi bangunan jembatan gantung Desa Talang Padang.
Selanjutnya rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Talang Padang, rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Pulau Tengah, rekonstruksi bangunan jembatan beton (Ruas Jalan Tanjung Beringin-Talang Padang STA KM 2) Desa Pulau Tengah.
“Yang terakhir rekonstruksi bangunan tembok penahan sungai Desa Lawang Agung. Usulan yang kami sampaikan ke BNPB ini sudah cukup lama dan alhamdulilah disetujui 6 item. Tahun ini akan dikerjakan,” ujarnya.
Kecamatan Paiker tersebut, ditambahkan Harry, merupakan daerah rawan bencana banjir dan longsor. “Diharapkan dengan dilakukan rehabilitasi nanti, bisa meminimalisir bencana banjir dan longsor berikutnya,” harapnya. (*)
Komentar