Bayi Perempuan di Dalam Kardus Mie Gegerkan Warga Desa Perajin

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan gemparkan warga Dusun II RT 16 Desa Perajin, Mariana, Kabupaten Banyuasin. Bayi tersebut ditemukan warga tepat didepan rumah salah satu warga bernama Samiri, Selasa malam (14/8/2024), sekitar pukul 20.30 WIB.

Dengan kondisi masih terdapat tali pusar, bayi perempuan itu pun diletakkan di dalam sebuah Kardus merk Mie sedap Soto. Belum diketahui bayi perempuan tersebut anak siapa. Namun diduga bayi perempuan itu sengaja dibuang orangtuanya.

Dengan posisi telanjang tak dibalut kain apapun, saat ditemukan bayi perempuan itu terus menangis. Panik adanya bayi terus Samiri pun langsung memanggil bidan dan istrinya. Setelah dilakukan perawatan oleh bidan, yakni bidan Eka, Bayi itu diketahui memiliki berat 34 kg dan Panjang 50 cm.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Penyebab Jembatan Lalan yang Ambruk Ditabrak Tongkang

Ketika ditemui, Samiri mengatakan, awalnya sekitar pukul 20.30 WIB, ia mendengar suara tangisan. “Saya mendengar ada suara tangisan bayi. Lalu saya pun keluar rumah untuk mencari suara tangisan bayi di seputaran rumah,” katanya.

Lanjutnya, setelah dicari sumber suara tersebut akhirnya ditemukan bayi berjenis perempuan dengan kondisi masih hidup dan telanjang serta masih terdapat tali pusar. “Awal saya panik pak. Melihat bayi tersebut. Tega orang tua membuang bayi itu,” ungkapnya.

Lalu, setelah itu bayi tersebut langsung dibawanya bersama warga ke rumah Ibu Eka selaku bidan desa untuk dilakukan perawatan. “Kondisi bayi itu hingga kini sehat. Setelah dilakukan perawatan oleh ibu Eka bidan disini,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Penyebab Jembatan Lalan yang Ambruk Ditabrak Tongkang

Ditempat yang sama, Kades Perajin Anhar, didampingi Kadus II Geni mengatakan hingga kini bayi tersebut diserahkan dan dititipkan ke bidan Desa Perajin, yang beralamat di RT 016 Dusun II Desa Perajin Kecamatan Banyuasin.

Kemudian bidan tersebut beserta suami menerima bayi jenis kelamin perempuan untuk dititipkan dan di rawat sementara di rumahnya. (ANA)

    Komentar