SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di Sumatera Selatan, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel menggelar QRIS Sriwijaya Badminton Cup sebagai bagian dari rangkaian Road to Digital Kito Galo 6th 2025 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2025. Digital Kito Galo merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengkampanyekan pembayaran non tunai, melalui expo dan kompetisi yang menarik masyarakat. Turnamen ini dibuka secara resmi di Lapangan Badminton PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, Kamis (15/5/2025).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Ricky Perdana Gozali, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan langkah konkret dalam membangun ekosistem digital melalui pendekatan yang dekat dengan masyarakat, yaitu olahraga.
“QRIS Sriwijaya Badminton Cup bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, khususnya QRIS,” ujar Ricky.

Turnamen ini mempertemukan 40 pemain profesional kategori Open Turnamen dan 40 regu dari lembaga kategori Undangan, yang akan berlangsung selama empat hari di Palembang. Ini merupakan kali pertama BI Sumsel menggelar turnamen bulutangkis berskala ini, dan jika mendapatkan antusiasme tinggi, kegiatan serupa akan diupayakan menjadi agenda tahunan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan sinergi positif antara dunia olahraga dan digitalisasi, yang pada akhirnya mendorong kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Sumsel,” tambah Ricky.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Cik Ujang, yang hadir dan membuka turnamen, memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan kolaborasi yang baik antara sektor keuangan, olahraga, dan pemerintah daerah.
“Turnamen ini menjadi sarana membangun semangat sportivitas dan membina generasi muda berprestasi, sekaligus mempererat kebersamaan dari elemen masyarakat,” kata Wagub Sumsel.
Turut hadir dalam pembukaan acara antara lain Kepala OJK Provinsi Sumsel Arifin Susanto, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel Sofyan Antonius, Kepala BPS Provinsi Sumsel M. Wahyu Yulianto, dan para Kepala OPD Pemprov Sumsel.
Komentar