SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Arab Saudi sudah mengizinkan kembali ibadah Umrah kepada jemaah Muslim yang ingin menjalankannya. Hal ini juga berdampak pada pembuatan Paspor di kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang.
Kasih Lalu Lintas Keimigrasian Adep Yoenoes mengatakan jika sejak November 2021 pembuatan paspor kembali ramai di lakukan apalagi setelah adanya informasi jika pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan ibadah Umrah.
“Untuk pembuatan paspor pada November saja ada sebanyak 920,” kata Adep diruang kerjanya, Sabtu (8/1/2022).
Lanjut Adep, di bulan Desember terjadi peningkatan pembuatan Paspor sebanyak 1000 orang. Sedangkan untuk Januari 2022, karena baru beberapa hari belum terdata.
“Namun setiap harinya sebanyak 40 permohonan selalu full. Kebanyakan pembuat paspor untuk melakukan ibadah umrah,” ungkapnya.
Sedangkan untuk 2021, Imigrasi tak mencatat satupun adanya Wisatawan Mancanegara yang datang ke Sumsel. Menurut Adep hal ini terjadi karena saat pandemi COVID-19 penerbangan internasional yang langsung dari Palembang belum dibuka.
Namun, pihaknya mencatat ada 926 Anak Buah Kapal (ABK) yang masuk ke Sumsel di Bulan Desember 2021 kemarin. jumlah tersebut meningkat dibandingkan bulan November yang terdata ada 571 ABK WNA. Mereka datang melalui Bom Baru, Tanjung Api-api dan Sungsang.
“Warga negara nya kebanyakan dari China, Philipina, Vietnam, dan Thailand. Saat mereka datang kita selalu memeriksa bersama dengan tim dari Karantina dan Bea Cukai,” jelasnya.
Sementara itu jika dibandingkan dengan November terjadi peningkatan di Desember, karena saat November ada sebanyak 571 ABK WNA.
“Untuk peningkatan ini memang relatif sesuai kebutuhan, karena ini sifatnya angkutan barang. Para ABK sejauh ini aman, karena mereka sudah dikarantina. Pemeriksaannya pun dilakukan dikapal. Jadi pemerikasaan memang ketat dan sudah sesuai prosedur,” terangnya. (ANA)
Komentar