SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Permintaan pemasangan gas alam untuk rumah tangga di Palembang kini lumayan tinggi. Sampai dengan Tahap IV ini saja sudah ada 100 permintaan.
Demikian ditegaskan Alvin, Bagian Pengawas Lapangan PT PGN Palembang, Kamis (21/4/2022) kepada media ini. “Animonya besar sekarang. Di tahap IV ini saja sudah 100 permintaan, dan akan terus bertambah,” ujar Alvin ditemui saat sedang mengerjakan pemasangan pipa gas di komplek perumahan Sukarami Indah.
Tingginya permintaan ini sejalan dengan pemasangan jaringan pipa yang gratis alias tidak bayar. “Kami mulai proyek ini sejak Desember 2021. Dan bagi yang tidak ada jalur induk akan kami buatkan gratis,” sahut dia yang mengajak delapan petugasnya yang seluruhnya berasal dari Pulau Jawa.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang berminat pasang gas alam, silakan mendaftar via online di website gaskitapalembang.com. “Buka saja websitenya, bisa langsung daftar,” sebut dia.
Pemakaian gas alam disukai lantaran tarifnya yang murah dibandingkan penggunaan gas lainnya. Salah satu konsumen gas alam PT PGN Palembang, Abadi menyebutkan, kalau dirinya sudah lama menjadi pelanggan PGN.
“Sekitar 7 atau 8 tahun kami memakai gas alam. Lebih hemat dibandingkan gas biasa. Dulu biasa pakai elpiji 12 kg, sejak harganya naik terus kami beralih ke gas alam,” jelasnya.
Biaya hemat gas alam jauh lebih besar dibandingkan gas elpiji. Rata-rata perbulan pemakaian gas alam Abadi bisa mencapai Rp 75 – 120 ribu. Namun sebelum menggunakan gas alam pengeluaranya untuk elpiji nyaris Rp 200 ribu perbulan.
Berdasarkan website gaskitapalembang.com, tarif gas alam PT PGN Rp 10 ribu permeter kubik (harga belum termasuk PPN). Adapun fasilitas yang diberikan, biaya pemasangan 15 meter instalasi pipa, dari meter ke sambungan kompor, gratis. Dan diberikan gratis juga untuk penyetelan kompor dua tungku.
Namun, akan dikenai biaya tambahan jika: pipa instalasi lebih dari 15 meter, akan dikenakan biaya tambahan Rp 75 ribu permeter atas kelebihan pipa instalasi. Sementara konversi kompor lebih dari dua tungku dikenakan biaya tambahan Rp 25 ribu per tungku.
Dan bagi ingin konversi water heater (pemanas air), saat ini ada harga diskon menjadi hanya Rp 75 ribu perunit dari harga normalnya Rp 137 ribu perunit (harga belum termasuk PPN).
Pelanggan juga akan mendapat gratis asuransi kebakaran, gratis inspeksi pipa dan peralatan, serta pemakaian yang bisa dimonitoring secara online. (*)
Komentar