SUARAPUBLIK.ID, OKI – Adanya penyebaran penyakit gangguan ginjal akut yang saat ini sudah terdeteksi banyak memakan korban jiwa anak-anak. Namun di Kabupaten OKI hingga kini belum ditemukan kasusnya. Orang tua pun diminta mewaspadai anak-anak usia 4-5 tahun terhadap minuman manis.
Sejak akhir bulan Agustus 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, utamanya di bawah usia 5 tahun. 4 – 5 tahun.
Media Suarapublik.id mengonfirmasi ke pihak RSUD Kayu Agung (OKI) untuk menanyakan adakah pasien anak – anak yang tercatat mengidap penyakit Ganguan Ginjal Akut. Melalui Dr. T. Mirda Zulaica,M.Ked,( Ped ), Sp,A., kepala Klinik Dokter Anak RSUD Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjelaskan, kalau tidak ada kasus demikian.
“Alhamdulillah, untuk di RSUD Kayu Agung tidak ada pasien anak – anak yang mengidap penyakit Gangguan Ginjal Akut,” ucap Dr.Mirda, Jumat (21/10/2022).
“Walaupun itu ada, pasien tersebut memang sudah lama mengidap penyakit gangguan Ginjal Akut, dan mereka memang rutin berobat di RSUD Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI ),” lanjut Dr Mirda.
Selain itu Dr Mirda juga memberi penjelasan tentang gejala ataupun tanda-tanda anak yang mengalami gejala gangguan ginjal Akut. Ia juga menyarankan pada orang tua yang memiliki anak – anak yang masih berusia 4 – 5 tahun, supaya mengurangi konsumsi minuman manis.
Dikatakan dr Mirda, tanda-tanda anak yang terkena penyakit Gangguan Ginjal Akut itu ialah, anak itu dalam satu hari memproduksi air kencing yang sedikit. Dan bahkan mungkin dalam satu hari penuh anak tersebut tidak sama sekali mengeluarkan Air Seni (kencing).
” Dan saran saya kepada masyarakat yang masih memiliki anak yang masih berusia 4 – 5 tahun, supaya dapat mengurangi untuk mengonsumsi makanan yang manis – manis. Perbanyak saja minum air putih, perbanyak gerak supaya juga dapat kena sinar matahari. Hal tersebut dapat mencegah penyakit Gangguan Ginjal Akut,” tutupnya. (*)
Komentar