SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN — Honi Bin Ahmad Ali, sudah menyatakan dirinya siap akan maju di Pemilahan Kepala Desa Tanjung Kepayang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Hal ini ia ungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (21/7).
Honi adalah mantan kades dua Periode yang mana Periode pertama 2006-2012, dan Periode kedua 2013- 2018. Ia kembali maju mencalonkan diri Kepala Desa Tanjung Kepayang dengan alasan kepala desa yang aktif menjabat sekarang dinilainya sudah bagus tapi kurang dalam melayani masyarakat.
Honi, juga menyampaikan pengalamannya selama dua Periode memimpin Desa Tanjung Kepayang. Termasuk beberapa keluhan warganya dan itu akan dijadikan sebagai bahan koreksi. Karena menurut dia masyarakat itu butuh pendampingan.
Dengan dasar inilah Honi menyatakan kesiapan dirinya untuk bertarung kembali di pemilihan kepala desa yang akan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada 9 September 2023 mendatang.
“Jika masyarakat masih memberi kesempatan untuk memimpin kembali. Kita perbaiki lagi Desa Tanjung Kepayang ini. Terutama dalam melayani masyarakat, karena kepala desa itu adalah pelayan masyarakat,” ujar Honi.
Diceritakannya, dulu selama dua Periode ia memimpin di Desa Tanjung Kepayang telah banyak yang dilakukan. Baik pembangunan fisik maupun pemberdayaan yang menyentuh langsung masyarakat.
Disini juga Honi kembali menegaskan, niat maju kembali dalam pemilihan kepala desa berangkat dari keinginan untuk membangun desa yang jujur, adil, sejahtera, aman, damai dan berbudaya sesuai dengan Visi yang ada.
“InsyaAllah saya akan berkomitment untuk selalu transparan dalam hal pembangunan, melalui musyawarah desa dirancang bersama masyarakat dan lembaga, menuju desa yang lebih baik,” ucap dia.
Menurut Honi, visi dan misinya tidak muluk-muluk, semata-mata hanya ingin kembali mengabdikan diri serta fokus untuk memajukan Desa Tanjung Kepayang. Selain itu, ia berjanji untuk siap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Bukan hanya sebagai pemimpin yang tidak tahu hajat masyarakatnya cuman duduk di kantor, jika saya dipercaya untuk memimpin desa ini, saya akan jemput bola. Kepentingan masyarakat yang diutamakan dari pada kepentingan pribadi dan keluarga,”tegas dia.
Dia menuturkan, karena Desa Tanjung Kepayang yang di cintai ini sebagai tanah kelahirannya. Maka dari itu Honi memiliki konsep yakni, Melayani masyarakat yang lebih baik, kesehatan, pemberdayaan, pendidikan, pengajian rutin, ketertiban umum dan keamanan, peningkatan hasil pertanian, dan olahraga.
“Termasuk membenahi administrasi baik kepemerintahan, kependudukan dan pertahanan, sistem ini yang akan saya lakukan dan tidak akan tebang pilih,”ungkap dia. (Adm).
Komentar