Kritik Terhadap Erick Tohir Capres 2024 Dinilai Terlalu Tendesius

SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Barikade 98 Sumsel menilai, pernyataan Arqam Azikin, melalui video berdurasi 4 menit 2 detik, terkait kritiknya terhadap pemberitaan organ yang mengatasnamakan pendukung Erick Thohir, telah melakukan deklarasi dukungan terhadap Menteri BUMN tersebut sebagai Capres 2024, terlalu tendensius.

Hal itu disampaikan Bendahara DPW Barikade 98 Sumsel, Muhammad Hasan Haikal, menanggapi video dari Arqam Azikin, yang juga merupakan Akademisi dan juga pengamat politik dan kebangsaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Di mana, dia menyebut bahwa Erick Thohir tidak layak untuk deklarasi sebagai Capres 2024. Sebab, Erick dianggap tidak peka terhadap situasi pandemi yang melanda bangsa saat ini.

Baca Juga :  Stok Vaksin untuk Anak di Sumsel Kembali Bertambah

Padahal, menurut Hasan Haikal, Menteri BUMN tersebut di berbagai kesempatan telah membantah bahwa dirinya pernah membuat pernyataan, baik itu akun sosial media ataupun sejenisnya, terkait bakal calon Presiden 2024. Seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President. Apalagi membentuk organ ataupun lembaga sebagai tim pemenangan untuk suksesi Capres 2024.

“Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa Erick Thohir tidak pernah membuat akun sosial media, baik di Facebook, Instagram ataupun Twitter, yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President, dan juga organ suksesi pemenangan lainnya demi hasrat kekuasaan. Terlebih lagi disaat situasi bangsa yang sedang gotong royong dan berjibaku melawan pandemi COVID-19,” ujar Hasan Haikal, dalam keterangan persnya, Senin (23/8/2021).

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

Menurutnya, Erick Thohir saat ini sedang fokus bekerja dengan baik menata BUMN dan juga mengemban tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo. Terlebih lagi melalui sumber daya BUMN, Erick Thohir telah bekerja maksimal dalam berkontribusi terhadap bangsa menghadapi pandemi.

Seperti mengatasi kelangkaan Oksigen, di khususnya di Sumatera Selatan, membangun Rumah Sakit (RS) Modular COVID-19 di Tanjung Duren, serta BUMN kembali membangun RS Ekstensi di Lampung dan Bandung yang   akan dilakukan PT Pertamina melalui PT Patra Jasa. Nantinya, RS dikelolah PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC.

Baca Juga :  Stok Beras di Sumsel Aman hingga Lima Bulan Kedepan

Jadi, kembali menyikapi penyataan Arqam Azikin tersebut, Barikade 98 Sumsel menilai hal ini terlalu tendensius. Padahal jelas, banyak para politisi yang telah melakukan sosialisasi dengan cara memasang baliho sampai ke pelosok desa tapi malah tidak dikritik.

“Kembali lagi terkait soal calon presiden itu adalah hak konstitusi setiap warga Indonesia untuk memilih dan dipilih, asal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika pun nantinya akan ada antusias dari masyarakat untuk mendukung Erick Thohir sebagai the next leader, maka itu sah-sah saja,” tegasnya. (ANA)

    Komentar