SP-Palembang,
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Siapi-Api (TAA) akan membuka peluang ekspor impor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian di Sumsel dan banyak manfaat lainnya bagi Provinsi Sumsel dan juga Kabupaten Banyuasin.
Menurut Gubernur perlu di prioritaskan untuk dibangun sebuah pelabuhan terlebih dahulu yang nantinya akan memancing aktivitas di KEK seperti pengangkutan komoditi dan akan adanya perputaran ekonomi di kawasan tersebut
“Kita perlu membangun pelabuhanya terlebih dahulu, nantinya KEK ini akan menjadi Bonus, KEK menjadi gula yang didapatkan lewat insentif pajak yang diterima,” ungkapnya, Selasa (29/9).
Menurut Gubernur, saat ini pemerintah Provinsi bersama Pemkab Muba memprioritaskan membangun pelabuhanya terlebih dahulu.
“Untuk membuat pelabuhan yang paling fundamental adalah lahan dan status tataruang wilayah. Lahan punya PT Patria, punya pak Ryamizad dan mereka bersedia untuk dibangun pelabuhanya. Dalam hal ini statusnya di perpanjang KEK itu bonus artinya apapun produk yang keluar dari sana dapat insentif pajak tapi ini tetap prioritasnya membangun pelabuhan apapun statusnya PSN atau swasta,” tegasnya.
Lanjutnya, Ada daya tarik dari KEK tersebut dan menghasilkan insentif pajak. Deru menilai jika ini benar-benar segera terwujud dalam waktu dekat tentu banyak sekali manfaat yang di dapat KEK TAA. Tidak hanya sebagai sarana ekspor dan impor dalam meningkatkan ekonomi di Sumsel namun juga dapat menyerap Iapangan pekerjaan yang begitu besar.
“Perlu pengkajian yang mendalam untuk membantu PT Tri Patria Abadi dalam pelayanan secara teknis proses progres pembangunan KEK. Sangat dibutuhkan teknisnya tidak hanya disibukkan dengan administrasinya,” pungkasnya.
Editor : Mardiansyah
Komentar