SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Hujan yang mengguyur kawasan Lintang di Kabupaten Empat Lawang beberapa hari ini cukup intensif, dilaporkan ada titik yang sempat alami longsor.
Terpantau salah satu titik yang ada di Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam tepatnya di Desa Sapa Panjang, Kecamatan Muara Pinang dikabarkan sempat alami longsor pada Selasa (14/06/2022) malam.
Dari pantauan langsung di lokasi titik longsor tersebut Rabu (15/06/2022), tampak sisa-sisa longsor masih ada di bahu jalan. Akan tetapi hal tersebut tidak mengganggu laju kendaraan.
Dikatakan tanah longsoran yang sempat menutupi jalan pada titik tersebut sudah dibersihkan oleh warga sekitar.
Tidak jauh dari titik sisa-sisa longsoran tersebut, tampak terdapat kabal tiang jaringan telepon dan internet yang turun hingga ke bahu jalan, dimana hampir setiap pengendara yang melintas hampir tersangkut oleh kabal tersebut.
Selain sisa longsor, kabel yang menjuntai, jalan yang ada di titik terbilang kondisinya cukup buruk karena cukup banyak terdapat lubang. Selain itu pada bahu jalan juga dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.
Jon, seorang warga di lokasi mengatakan, longsor terjadi pada Selasa (14/06/2022) malam, setelah hujan lebat mengguyur lokasi tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Gara-gara hujan yang cukup deras beberapa waktu lalu dan lama, akibatnya tanah pada tebing ini longsor. Tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang Syahrial Podril sempat mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.
“Diimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan longsor dan banjir untuk waspada bila melakukan aktivitas di luar rumah sebab hujan belakangan ini cukup tinggi,” kata Kepala BPBD Empat Lawang, Syahrial Podril. (Alf)
Komentar