Banjir di Palembang Menelan Korban Jiwa, Driver Ojol Wanita Tewas Terseret Air

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sejak dini hari hingga tadi pagi, Sabtu (25/12/2021), tidak hanya merendam sebagian wilayah metropolis. Banjir yang disebabkan oleh hujan juga mengakibatkan satu korban jiwa.

Adalah Sulasih (47) yang menjadi korban meninggal dunia akibat terseret arus kencang banjir di Jalan MP Mangkunegara, Kenten Palembang. Sulasih merupakan seorang driver ojek online wanita yang tergabung sebagai anggota Srikandi Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang.

Informasi yang dihimpun, Sulasih terseret arus air setelah berupaya mengambil suatu barang miliknya yang terjatuh di tepi gorong-gorong tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB, saat hujan tengah deras-derasnya.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian bersama tim Basarnas Palembang, dibantu juga oleh warga setempat, korban baru bisa ditemukan setelah 8 jam pencarian sekira pukul 14.00 WIB.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Korban ditemukan 10 meter dari titik awal ia mulai terseret derasnya air. Korban ditemukan tersangkut pipa gorong-gorong dengan posisi terbalik.

Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk dilakukan pemeriksaan. Secara bertahap keluarga kerabat berdatangan menjenguk jenazah Sulasih yang telah terbujur kaku di ruang instalasi forensik.

Tangis histeris pecah menyeruak saat anaknya bersama dengan ipar korban datang pertama kali melihat jenazah. Seakan tak percaya dengan yang terjadi pihak keluarga tak sepatah katapun sanggup memberikan keterangan kepada awak media.

Tak berselang lama dengan itu, satu persatu Anggota Asosiasi Driver Online Palembang datang menjenguk rekannya yang menjadi korban derasnya arus banjir yang terjadi di Palembang.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Salah satu Srikandi ADO, Khodijah Masayu (46), mengaku mengetahui kabar meninggalnya Sulasih dari salah satu rekannya yang di telpon oleh anggota lain bahwa korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Moh Hasan.

Didapat keterangan bahwa Sulasih salah satu anggota Srikandi driver gojek ADO yang cukup aktif menarik orderan, Masayu mengaku tak ada firasat bila rekannya akan meninggal dengan cara seperti ini.

Selain itu, Masayu menjelaskan bahwa korban memang juga memiliki rumah di wilayah kenten yang diduga korban hendak pulang ke rumahnya di Kenten saat kejadian tersebut.

“Dapat kabar dari grup komunitas. Memang juga tadi di telpon kalau Sulasih sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ungkap Masayu.

Baca Juga :  Amukan Si Jago Merah Bakar Satu Rumah di Kawasan Padat Penduduk

Menurut Masayu, korban adalah soskm wanita tangguh. Sebab, selain berprofesi sebagai driver ojek online, Sulasih kesehariannya merupakan seorang asisten rumah tangga (ART).

“Sulasib ini bukan hanya sahabat satu profesi, tapi sudah seperti keluarga. Komunikasi terakhir di grup memang dia lagi online. Setelah narik dia memang bekerja sebagai asisten rumah tangga,” ungkapnya.

Setelah berada beberapa jam di ruang instalasi forensik RS Bhayangkara, pihak keluarga bersama dengan komunitas ADO Palembang membawa korban dengan menggunakan ambulan komunitas ADO ke rumah duka di Jalan Dipo Lorong Sulawesi, Kertapati Palembang, sekira pukul 17.30 WIB. (ANA)

    Komentar