SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 17 Kabupaten/Kota dengan beragam potensi pariwisata, seperti wisata alam, budaya, dan buatan. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Apalagi sektor pariwisata perlahan mulai bangkit dan bergeliat kembali di saat masih menghadapi pandemi COVlD-19.
Untuk itu, saat ini Pemprov Sumsel tengah kembali menggeliatkan Potensi wisata di Sumsel yang bisa menjadi acuan para investor agar mau melakukan Investasi di Pariwisata Sumsel.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota perlu membangun koordinasi dan sinkronisasi sehingga pada gilirannya nanti akan tercipta sinergitas program dan kegiatan investasi pariwisata, yang saling menguatkan satu sama Iain dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumsel,” kata Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel, Megawati, saat membuka kegiataan Workshop Pengelolaan Investasi Pariwisata Tahun 2021, Jumat (29/10/2021).
Lanjut Mega, Provinsi Sumsel pernah menjadi tuan rumah beberapa event nasional maupun internasional, yang berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Adanya momen tersebut, tentu adanya pembangunan amenitas pariwisata yang menjadi salah satu potensi dan peluang investasi pariwisata.
“Tetapi kita tetap memperhatikan kearifan lokal dan aspek pelestarian budaya daerah setempat, yang justru menjadi daya tarik tersendiri dalam mempromosikan daerah masing masing,” jelasnya.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumsel melalui OPD terkait seperti Dinas Pariwisata dapat terus menggali potensi dan peluang investasi pariwisata daerah masing masing dan memberikan informasi tersebut kepada DPMPTSP, serta DPMPTSP dapat memberikan keamanan berinvestasi dan kemudahaan perizinan berusaha bagi investor atau pelaku usaha pariwisata. Tentunya hal ini perlu kolaborasi yang baik antar OPD terkait.
“Inilah saatnya kembali memulai Investasi Wisata yang sempat terhenti di masa pandemi menggeliat. Dengan ini, harapan mita kerepan agar para investor mau kembali ke Sumsel, bagaimana potensi Pariwisata Sumsel bisa menarik investor ke Sumsel. Ini sebagai awal mengharmonisasikan, bagaimana mulai begegerak meramaikan kembali sektor pariwisata,” jelasnya.
Semenyara itu, Staff Khusus Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Herlan Aspiudin menambahkan, pada momen pandemi yang tengah melandai harus di manfaatkan dengan baik seperti menarik kembali investasi di bidang Pariwisata. Ia berharao dengan kegiatan ini Investasi Pariwisata bisa berjalan bagus. “Inilah momen mita Gas Kembali Investssi di Bidang Pariwisata,” jelasnya.
Menurutnya, sektor Pariwisata menjadi salah satu sektor yang bisa meningkatkan Ekonomi di daerah. “Kalau dari pariwisata ini bisa memicu sektor lain, jadi penggeraknya Pariwisata yang lainya juga ikut. Seperti transportasi dan kuliner akan ikut naik, dan akhirnya bisa menaikan perekonomian di daerah,” ungkapnya. (ANA)
Komentar