SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Melandainya kasus COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) disebabkan oleh disiplinnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumsel, Aris Saputra, Senin (20/9/2021).
Kata Aris, Satpol PP Sumsel, yang juga bagian dari gabungan Tim Satgas COVID-19 dalam penegakan protokol kesehatan, masyarakat saat ini telah disiplin menegakan hal tersebut, khususnya dalam pengunaan masker di setiap tempat atau kegiatan yang dilakukan.
“Selama tiga bulan, mulai dari Juni, kita awasi dan selalu melakukan razia rutin Prokes. Memang terjadi penurunan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari data masyarakat yang mendapat teguran dan hukuman sanksi sosial,” katanya.
Dilihat dari data yang timnya miliki, pada Juni 2021 ada 3661 masyarakat yang kedapatan tidak menerapkan prokes seperti tidak memakai masker. Ketika di Bulan Juli angka ini menurun menjadi 2.785 orang saja.
“Sedangkan di bulan Agustus kembali mengalami penurunan menjadi 2310 orang saja. Angka ini terus menurun yang bisa di artikan masyarkat semakin tertib dalam menjalani prokes ini,” jelasnya.
Lanjut Aris, data tersebut di dominasi oleh masyarakat kota Palembang, selain masyarakat ia juga menilai restoran, cafe ataupun tempat hiburan lainya juga semakin disiplin dalam menerapkan prokes.
Khususnya di Kota Palembang yang ia nilai selama masa PPKM Level 4, tempat tempat tersebut mengikuti peraturan yang diberlakukan pemerintah kota maupun pemerintah pusat.
“Alhamdulillah tempat-tempat ini mengikutinya, buktinya setiap razia di masa PPKM Level 4 kemarin lewat dari pukul 20.00 sudah tutup semua. Memang di awal awal penerapan masih ada yang membuka tapi ketika sudah ditegur selanjutnya tempat itu tertib mengikuti peraturan,” ungkapnya.
Meski begitu, Aris mengaku tidak akan mengendorkan razia ruitn yang pihaknya lakukan mski saat ini Covid-19 sudah melandai. “Karena penurunan harus tetap dijaga dan diantisipasi agar tidak meningkat dan harapannya segera berakhir serta hidup normal,” tegasnya.
Selain itu, setelah diadakanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak anak sekolah, Pol PP Sumsel juga rutin memeriksa sekolah sekolah yang telah menerapkan PTM.
“Tujuanya untuk pengawasan agar tidak ada kelalaian yang dilakukan dengan pembiaran. kami terus mengadakan patroli dan mengingatkan kepada pengusaha-pengusaha apalagi saat ini sudah masuk pembelajaran sekolah dan diedukasi agar tetap patuh pada Prokes,” katanya. (ANA)
Komentar